Kehadiran Pusat Layanan Internet Kecamatan Sentra Produktif (PLIK SP) di Kecamatan Janapria membawa inspirasi positif buat para penjahit kaos di Desa Embung Karung Desa Montong Gamang.
Beberapa warga embung karung yang memang sejak lama sebagai pengerajin kaos dan baju tersebut terinspirasi untuk membuat kaos dengan citra distro khas kaos-kaos khas lombok. Adalah label Sasambo Ethnic Clothing, sebuah label kaos indie yang menjadi promotor mereka.
Sasambo Ethnic Clothing didirikan beberapa pemuda kreatif yang aktif berjualan kaos lewat sosial media dan blog. Dan kini sudah memproduksi tak kurang dari 10 design kaos dengan beragam tema.
"Kami kemarin-kemarin jahit di bandung tapi sekarang kami sudah punya penjahit sendiri" Ujar Juli sang pemilik Sasambo Ethnic Clothing
Menjahit kaos distro memang tak seperti menjahit kaos biasanya. Dibutuhkan keahlian khusus dan tekhnik-tekhnik tersendiri sehinga biasanya kaos distro harganya diatas harga kaos kebanyakan.
"Selain jahitan, kami menjual desain pak, jadi dua-duanya harus baik" ujar Juli menambahkan.
Mustafa, penjahit di embungkarung mengatakan, sangat senang dengan adanya Sasambo Ethnic Clothing ini. Sasambo Ethnic Clothing enurut dia berhasil membuka lapangan kerja baru untuk para pengerajin kaos di desanya.
"Kami berusaha akan memberikan yang terbaik untuk Sasambo Ethnic Clothing, kata mereka kalo produksi kami bagus, tak menutup kemungkinan distro-distri lain akan ambil barang di kami" Ujar mustafa.
Untuk mengerjakan kaos buatanya, Mustafa saat ini tidak lagi bekerja sendirian. Ada 5 Pemuda desa yang siap membantunya, sehingga mampu memproduksi kaos distro dalam jumlah banyak. Mustafa juga mengajak teman-temannya sesama penjahit untuk membuat kaos pesanan seperti ini. []
Beberapa warga embung karung yang memang sejak lama sebagai pengerajin kaos dan baju tersebut terinspirasi untuk membuat kaos dengan citra distro khas kaos-kaos khas lombok. Adalah label Sasambo Ethnic Clothing, sebuah label kaos indie yang menjadi promotor mereka.
Sasambo Ethnic Clothing didirikan beberapa pemuda kreatif yang aktif berjualan kaos lewat sosial media dan blog. Dan kini sudah memproduksi tak kurang dari 10 design kaos dengan beragam tema.
"Kami kemarin-kemarin jahit di bandung tapi sekarang kami sudah punya penjahit sendiri" Ujar Juli sang pemilik Sasambo Ethnic Clothing
Menjahit kaos distro memang tak seperti menjahit kaos biasanya. Dibutuhkan keahlian khusus dan tekhnik-tekhnik tersendiri sehinga biasanya kaos distro harganya diatas harga kaos kebanyakan.
"Selain jahitan, kami menjual desain pak, jadi dua-duanya harus baik" ujar Juli menambahkan.
Mustafa, penjahit di embungkarung mengatakan, sangat senang dengan adanya Sasambo Ethnic Clothing ini. Sasambo Ethnic Clothing enurut dia berhasil membuka lapangan kerja baru untuk para pengerajin kaos di desanya.
"Kami berusaha akan memberikan yang terbaik untuk Sasambo Ethnic Clothing, kata mereka kalo produksi kami bagus, tak menutup kemungkinan distro-distri lain akan ambil barang di kami" Ujar mustafa.
Untuk mengerjakan kaos buatanya, Mustafa saat ini tidak lagi bekerja sendirian. Ada 5 Pemuda desa yang siap membantunya, sehingga mampu memproduksi kaos distro dalam jumlah banyak. Mustafa juga mengajak teman-temannya sesama penjahit untuk membuat kaos pesanan seperti ini. []