Mataram - Tabayyunews.id-Pemerintah Provinsi NTB menegaskan penyaluran bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) Gemilang tetap harus sesuai Standar Operasi Prosedur (SOP).
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama seluruh jajaran pemerintah telah menetapkan SOP dan rutin menggelar rapat koordinasi serta melakukan pemantauan lapangan agar distribusi ini berjalan secara benar.
"Sudah ada SOP. Data dan sasaran sudah ada. Kita ketahui bersama, alokasi bansos sembako JPS ini ada makanan pokok dan suplemen. Beras, minyak goreng, gula, telur, susu kedelai dan lain lain," kata juru bicara Pemprov NTB, Najamuddin Amy, dalam siaran persnya, Minggu, 26 April 2020.
Menurut Najamuddin, standar ini sudah diumumkan. Hanya saja sesuai dengan mekanisme penyaluran, distribusi barang barang ini dilakukan secara terpisah alias bergelombang.
Baca Juga:Infrastruktur Jalan Membengkak, Pemuda Sumbawa Angkat Bicara
Beras, telur serta minyak, menurutnya, tidak mungkin diangkut dalam satu moda transportasi. Mesti dipisahkan. “Jadi kalau ada, telur dan minyak yang rusak atau pecah dalam satu paket, itu wajar. Kalau menemukan hal seperti ini, pemerintah desa, warga penerima bisa langsung konfirmasi ke desa dan desa ke pihak pendamping. Agar telur ataupun minyak goreng dan lainnya bisa langsung diganti," ujarnya.
"Intinya, paket ini pasti diberikan lengkap. Tidak mungkin terpisah. Di lapangan kadang ada miskomunikasi. Maka itu, perlu koordinasi antara petugas dan pemerintah di desa. Tidak perlu bereaksi berlebihan, apalagi buru buru menolak. Intinya disampaikan saja," pintanya.
Pemprov NTB menurut Najam, berterimakasih atas kerjasama para kepala desa, Kapolsek, Danramil, camat, bupati, walikota bahkan Bahbinsa dan bhabinkamtibmas. Koordinasi dan sinergi tetap diperlukan Pemprov dengan TNI dan Polri kita.
Najamuddin menegaskan, di masa pandemi ini tentu banyak energi dan perhatian yang terkuras. Untuk itulah, menurutnya, bantuan para pihak khususnya kepala desa sangat diperlukan.
"Kita fokus menyalurkan bantuan secepatnya, untuk membantu masyarakat kita. Kita tidak perlu berdebat dan membuang energi pada hal hal yang bisa dikoordinasikan dengan baik," ujarnya.
Kepada media massa, Najamuddin atas nama Pemprov NTB berterimakasih atas dukungan dan dedikasinya memberikan informasi yang berimbang demi mendukung pelaksanaan tugas tugas pemerintah, serta memberikan edukasi informasi kepada masyarakat. (*)