Mataram -tabayyunews. id- Menjelang Lebaran Ketupat TNI-POLRI sudah mulai disiagakan dibeberapa titik pengalihan arus jalan raya dan tempat-tempat wisata yang biasanya ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk berekreasi, sebagai upaya antisipasi penyebaran Corona Virus Deases 2019 atau Covid-19.
Terkait hal tersebut, Komandan Kodim 1606/Lobar didampingi Danramil 1606-07/Gunung Sari, Pasilog Kodim 1606/Lobar dan Kabagops Polres Lobar melaksanakan pengecekan di pos-pos pengalihan arus jalan raya yang menghubungkan Kota Mataram-Lombok Barat dan Lombok Barat-Lombok Utara serta beberapa lokasi wisata di wilayah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, Selasa (26/5/2020).
Pada kesempatan tersebut, Dandim 1606 / Lombok Barat Kolonel Czi Efrijon Kroll, S.IP. M.M, menyampaikan, kegiatan tersebut untuk mengecek dan memastikan kesiapan Gugus Tugas Covid-19 yang bertugas di titik-titik pengalihan arus jalan raya dan pos pengamanan pintu masuk kota Mataram, untuk mengimbau serta antisipasi kegiatan rekreasi masyarakat dalam jumlah banyak orang pada pelaksanaan Lebaran Ketupat nanti dalam rangka mencegah, memutus rantai, percepatan penanganan penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram.
“Biasanya setiap tahun saat Lebaran Ketupat masyarakat beramai-ramai atau rombongan datang berkunjung ke tempat-tempat wisata, dan itu sudah menjadi tradisi masyarakat Lombok, namun di masa pandemic Covid-19 ini hal tersebut sangat berpotensi terjadinya penyebaran virus corona atau Covid-19,” Jelasnya.
Maka dari itu, lanjut Dandim, TNI-POLRI dan pihak terkait lainnya tetap bersinergi untuk bersama-sama melakukan berbagai upaya membantu dan mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 termasuk tidak bosan mengimbau, mengingatkan serta mencegah masyarakat berkunjung ke tempat-tempat wisata dengan menutup dan mengalihkan akses jalan raya saat Lebaran Ketupat nanti.
“Selain kegiatan pengalihan arus jalan raya, saat Lebaran Ketupat nanti TNI-POLRI akan menempatkan personel untuk menjaga dan mengamankan lokasi-lokasi wisata,” pungkasnya.
“Semoga masyarakat ikut berpartisipasi dengan kesadaran masing masing, mengerti dan memahami upaya-upaya yang kita laksanakan ini, semata-mata untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama dari masifnya penyebaran Covid-19,” harap Dandim.(sh)
Terkait hal tersebut, Komandan Kodim 1606/Lobar didampingi Danramil 1606-07/Gunung Sari, Pasilog Kodim 1606/Lobar dan Kabagops Polres Lobar melaksanakan pengecekan di pos-pos pengalihan arus jalan raya yang menghubungkan Kota Mataram-Lombok Barat dan Lombok Barat-Lombok Utara serta beberapa lokasi wisata di wilayah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, Selasa (26/5/2020).
Pada kesempatan tersebut, Dandim 1606 / Lombok Barat Kolonel Czi Efrijon Kroll, S.IP. M.M, menyampaikan, kegiatan tersebut untuk mengecek dan memastikan kesiapan Gugus Tugas Covid-19 yang bertugas di titik-titik pengalihan arus jalan raya dan pos pengamanan pintu masuk kota Mataram, untuk mengimbau serta antisipasi kegiatan rekreasi masyarakat dalam jumlah banyak orang pada pelaksanaan Lebaran Ketupat nanti dalam rangka mencegah, memutus rantai, percepatan penanganan penyebaran Covid-19, khususnya di wilayah Kabupaten Lombok Barat dan Kota Mataram.
“Biasanya setiap tahun saat Lebaran Ketupat masyarakat beramai-ramai atau rombongan datang berkunjung ke tempat-tempat wisata, dan itu sudah menjadi tradisi masyarakat Lombok, namun di masa pandemic Covid-19 ini hal tersebut sangat berpotensi terjadinya penyebaran virus corona atau Covid-19,” Jelasnya.
Maka dari itu, lanjut Dandim, TNI-POLRI dan pihak terkait lainnya tetap bersinergi untuk bersama-sama melakukan berbagai upaya membantu dan mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 termasuk tidak bosan mengimbau, mengingatkan serta mencegah masyarakat berkunjung ke tempat-tempat wisata dengan menutup dan mengalihkan akses jalan raya saat Lebaran Ketupat nanti.
“Selain kegiatan pengalihan arus jalan raya, saat Lebaran Ketupat nanti TNI-POLRI akan menempatkan personel untuk menjaga dan mengamankan lokasi-lokasi wisata,” pungkasnya.
“Semoga masyarakat ikut berpartisipasi dengan kesadaran masing masing, mengerti dan memahami upaya-upaya yang kita laksanakan ini, semata-mata untuk menjaga keamanan dan keselamatan bersama dari masifnya penyebaran Covid-19,” harap Dandim.(sh)