Ketua LP Ma'arif H. Hambali, MH menyerahkan Data 3112 Orang Guru Honorer terdampak Covid-19 di Lombok tengah beberapa waktu lalu. PHOTO. Ist |
PRAYA, TABAYYUNEWS.ID - Lembaga Pendidikan (LP) Al Ma'arif dan Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PGNU) akan menagih Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah terkait janjinya untuk memprioritaskan tenaga kependidikan dan tenaga honorer di lingkungan madrasah dan Pesantren se Lombok Tengah untuk mendapatkan bantuan Covid-19. Hal tersebut menjadi hasil diskusi LP Al Ma'arif Bersama Pergunu Loteng, Rabu (1/7/2020) di Praya
"Beberapa bulan lalu ketika kami menghadap, beliau berjanji teman-teman kami guru honorer madrasah terdampak Covid-19 akan menjadi prioritas penerima bantuan Insentif Covid-19" Tandas H. Hambali, MH dikutip dari Qolama.com
H. Hambali menjelaskan, ribuan tenaga kependidikan dan tenaga honorer yang bekerja di sekolah dan madrasah di Kabupaten Lombok Tengah ikut terdampak pandemi Covid-19 tak bisa bekerja selama Pandemi Covid-19.
"Aktifitas madrasah yang libur cukup lama membuat mereka tidak bisa bekerja, sementara untuk mencari pekerjaan diluar sekolah samasekali tidak ada. Padahal mereka ini mencari rejeki dari situ" Tambahnya.
Hal yang senada diungkapkan Sekretaris Pergunu Lombok Tengah Abdurrahim, M. Pd. Dikatakannya, setidaknya ada 3112 orang tenaga dan guru honorer yang saat ini terdampak Covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah. Mereka menjadi guru dan tenaga pendidik di PAUD, SMP/MTs dan SMA/ SMK/ Madrasah Aliyah.
"Data mereka sudah kami serahkan by name by address dan bisa diverifikasi langsung ke lapangan. Mereka ini harus diperhatikan betul, karena selama Covid-19 mereka mendapatkan bantuan apa-apa dari pemerintah" Tandas Abdurrahim.
Untuk itu, LP Ma'arif dan Pergunu bersama sejumlah Kepala Madrasah dan Pimpinan Ponpes berencana Kamis, (2/6/2020) akan menghadap Bupati dan Sekda Loteng untuk menagih janjinya terkait Guru Honorer ini.
"Kami hanya mengingatkan, karena kami khawatir apa yang telah kami sampaikan beberapa waktu lalu mereka lupa karena banyak sekali yang diurus di pemerintahan": Tambahnya.
Pergunu Loteng dan LP Ma'arif Loteng berharap, setelah menghadap kembali nanti, pemerintah kabupaten Lombok Tengah benar-benar berkomitmen untuk membantu para tenaga guru dan honorer ini supaya cepat terbantu terutama menghadapi new normal yang telah ditetapkan pemerintah.
"Kami mohon do'a agar ini berhasil" Pungkasnya.