Praya, Tabayyunews.Id - Kesejahteraan tenaga kesehatan khususnya Perawat Honorer di Lombok Tengah diakui masih sangat memprihatinkan. Disatu sisi, mereka dituntut memberikan pelayanan maksimal tapi disisi lain honor bulanan mereka masih belum memadai. Untuk itu, kedepan kesejahteraan honorer ini harus menjadi perhatian prioritas pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPD Partai Gelora Lombok Tengah, H Efwin Akbarriansyah saat memfasilitasi pertemuan antara Gerakan Nasional Perawat Honor Indonesia (GNPHI) Wakil Bupati Lombok Tengah HL. Pathul Bahri, S. Ip pada Rabu (21/10) di Balungadang Praya.
Pertemuan ini kata H. Efwin, tujuannya ingin memfasilitasi para perawat honorer untuk menyampaikan keluh-kesah dan harapannya dan mencari titik temu untuk terciptanya komitmen kebersamaan khususnya dalam mendukung Pathul-Nursiah menang di Pilkada Lombok Tengah.
“Kami ingin keluhan-keluhan mereka ini didengar para calon, sehingga mereka bisa membuat komitmen bersama calon terkait nasib mereka nanti etika calon ini terpilih” Jelasnya.
Ketua GNPHI Lombok Tengah L Tanu dalam kesempatan itu menyampaikan, terimakasih kepada Partai Gelora yang telah mempertemukan mereka dengan HL. Pathul Bahri. Dikatakannya, keluhan yang ia serap dari anggotanya, salah satunya persoalan kejelasan status yang menurutnya dari tahun nol sampai detik ini masih tanda tanya, termasuk kejelasan jaminan kesejahteraan dan jaminan kesehatan.
"Secara umum saya sampaikan apa yang kami terima selama ini sangat jauh dari kata standar, Bahkan untuk sarapan 2 hari tidak cukup kalkulasi satu bulan yang mereka dapatkan antara Rp.50.000 sampai Rp500.000 dari tingkat Puskesmas sampai rumah sakit.” Curhatnya.
Karena itu, semua pengurus dan anggota GNPHI siap ikut memenangkan pasangan Pathul-Nursiah apabila beberapa keluhan-keluhan tersebut ada komitmen untuk dieksekusi jika nanti terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati.
Menanggapi hal tersebut, HL. Pathul Bahri menyatakan terimakasih sebanyak-banyaknya atas dukungan GNPHI, ia juga menyatakan terimakasih kepada Partai Gelora Loteng yang sudah memfasilitasi pertemuan tersebut.
Terkait MoU yang disodorkan GNPHI, Pathul menyatakan semua item yang tertera di MoU tersebut sejatinya adalah kewajiban yang harus diselesaikan oleh pemerintah Kabupaten Lombok Tengah kedepan dibawah kepemimpinannya.
"Meskipun saya belum baca seutuhnya, tapi tetap saya tandatangani karena ini adalah kewajiban untuk mensejahterakan para Perawat dan tenaga keseahatan yang lain di Lombok Tengah terutama honorer" Jelasnya.
Karena itu ia berharap dukungan maksimal dari GNPHI dan anggotanya agar Pathul-Nursiah menang di Pilkada 9 Desember nanti.
“Kalo kita sudah menang, inya Allah akan lebih mudah. Tagih MoU ini ke saya” Tegasnya.
Dalam MoU tersebut, GNPHI dan Calon Bupati Lombok Tengah HL. Pathul Bahri menandatangi antara lain, Pasangan Pathul-Nursiah berkomitmen akan meningkatkan kesejahteraann GNPHI Loteng. Kedua, menyepakati akan diberlakukannya jaminan kesehatan dan BPJS Kesehatan baik JKM, JKK, dan JHT kepada setiap PTT di Lombok Tengah.
Ketiga, menerbitkan SK PTT sehingga tidak ada SK magang dan atau SK Sukarelawan dan Keempat akan melibatkan GNPHI dalam setiap program pemerintah yang bekerjasama dengan pihak ke tiga seperti Baselinr Data Serveylance yang saat ini data Loteng yang sampai saat ini tidak pernah valid. []
