Janapria-TabayyuNews - Walaupun jauh-jauh hari sudah disosialisasikan pemerintah tentang pelayanan pembuatan KTP Elektronik (E-KTP) di Kecamatan, namun ternyata masih banyak warga desa di kecamatan Janapria yang yang mengaku belum memanfaatkan pembuatan KTP Gratis tersebut. Reporter Tabayyun News hari Selasa (6/12) kemarin mewawancarai beberapa warga di Desa Pendem, Desa Durian dan Desa Kerembong.
Berbagai alasan diberikanwarga saat dintanya mengapa belum memanfaatkan fasilitas pembuatan e-KTP ini. Sahdi (27) Warga desa Kerembong mengaku belum membuat e-KTP karena KTP lama yang ia miliki masih bisa digunakan. “Saya sibuk disawah, nanti-nanti saja lagian KTP yang lama masih berlaku sampai Desember 2012” katanya cuek. Sementara itu Amaq Kamilah (61), warga desa Durian beralasan, ia tak membuat e-KTP karena KTP yang ada miliknya masih berlaku bahkan seumur hidup.
Alasan yang lain adalah, Nomor Induk Kependudukan (NIK) Warga belum tercantum dalam kartu keluarga mereka, hal ini dialami Nurul Aini (25) dan Sahlam Warga desa Pendem. Dua warga ini mengaku tidak Nomor Induk Kependudukan (NIK) Nya belum ada sehingga tidak bias membuat e-KTP. Nurul mengaku pernah pergi ke kecamatan menanyakan hal ini dan dari kecamatan ia di suruh melapor ke kantor Desa Pendem. Namun karena malas berurusan dengan birokrasi, nurul mengaku belum mengurusnya hingga hari ini. []
Berbagai alasan diberikanwarga saat dintanya mengapa belum memanfaatkan fasilitas pembuatan e-KTP ini. Sahdi (27) Warga desa Kerembong mengaku belum membuat e-KTP karena KTP lama yang ia miliki masih bisa digunakan. “Saya sibuk disawah, nanti-nanti saja lagian KTP yang lama masih berlaku sampai Desember 2012” katanya cuek. Sementara itu Amaq Kamilah (61), warga desa Durian beralasan, ia tak membuat e-KTP karena KTP yang ada miliknya masih berlaku bahkan seumur hidup.
Alasan yang lain adalah, Nomor Induk Kependudukan (NIK) Warga belum tercantum dalam kartu keluarga mereka, hal ini dialami Nurul Aini (25) dan Sahlam Warga desa Pendem. Dua warga ini mengaku tidak Nomor Induk Kependudukan (NIK) Nya belum ada sehingga tidak bias membuat e-KTP. Nurul mengaku pernah pergi ke kecamatan menanyakan hal ini dan dari kecamatan ia di suruh melapor ke kantor Desa Pendem. Namun karena malas berurusan dengan birokrasi, nurul mengaku belum mengurusnya hingga hari ini. []