Kedatangan H. Makmun dan rombongan dimaksudkan untuk tabayyun dan meminta maaf atas pencatutan nama Mustasyar PBNU ini sbg panitia penyambutan Habib Rizieq Syihab dlm safari di Lombok Tengah Minggu, 29/1 mendatang.
"Silakan saja (bikin acara-red), yang penting aman. Dengan catatan keluarkan nama saya dari kepanitiaan," demikian TGH Turmudzi menyampaikan keberatannya langsung kepada rombongan H. Makmun Murad.
Pada kesempatan yang ama H. Makmun juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pencatutan nama TGH Turmudzi tanpa izin ke dalam kepanitiaan di acara yang akan dihadiri juga oleh Bachtiar Nasir, Zautun Rasmin dan H. Asyafi’i Rasyid.
Diketahui sebelumnya, rencana kedatangan Habib Rizieq di Lombok mendapat penolakan dari Pemda NTB atas rencana penggunaan Islamic Center Mataram NTB. Pemda NTB melalui Kesbangpol menolak penggunakan Islamic Center karena gedung itu simbol perdamaian dan dan persatuan umat di NTB.
"Kalau nanti itu dipakai sesuatu menyinggung orang lain nanti tidak sesuai lagi dgn tujuan didirikannya Islamic Center," kata Kepala bakesbangpoldagri Pemprov NTB HL Syafi'i kepada media, Senin (16/1). baca : http://m.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/01/17/ojwhn6335-pemprov-ntb-tak-izinkan-fpi-pakai-masjid-islamic-center
Dedy AZ salah seorang panitia kegiatan juga memberikan konfirmasi,
“Lokasi tidak jadi di Islamic Center, karena Pemprov tidak memberikan izin,” terangnya Selasa kemarin (17/1).
Akibat tidak diberikan izin penggunaan IC oleh pemprov, panitia kemudian memindahkan lokasi acara ke Lombok Tengah. Tepatnya di Alun-Alun Tastura.
Kabar terakhir yang belum dapat dikonfirmasi, acara akan jadi dilaksanakan di lapangan sepak bola GOR Turida Mataram.
Aliansi Keberagamaan Aksi Tolak Rizieq
Kedatangan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab juga mendapat penentangan oleh sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam di NTB yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan.
Penolakan itu disampaikan dalam bentuk aksi unjuk rasa yang digelar di depan Markas Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat pada Kamis (19/1/2017), demikian yang dilansir dari Antara
Dalam orasinya, massa aksi meminta pihak kepolisian untuk tidak mengeluarkan izin pelaksanaan Tabligh Akbar FPI yang rencananya akan digelar pada 29 Januari 2017 di wilayah Lombok
Hingga saat ini, ijin pelaksanaan kegiatan tersebut belum dikeluarkan Polda NTB. http://manadopostonline.com/m/berita/19967/Polda-Belum-Izinkan-Habib-Rizieq-Gelar-Tabligh-Akbar-di-NTB
Dari berbagai Sumber :
IG : ala_nu
