Tabayyunews.com - Salah satu upaya untuk ikut menciptakan kondusifitas daerah terutama pulau Lombok, Komunitas Peros 8 Dimensi menggelar Sarasehan Gelar Budaya dan Tradisi dengan tema "Gugah Pusake sareng Selametan Jalur BIL". Sarasehan berlangsung di Desa Labulia, Jonggat, Lombok Tengah (Loteng).
Pengurus Peros 8 Dimensi salam sambutannya menyampaikan, sarasehan tentang keamanan NTB ini adalah upaya keikutsertaan mereka dalam menjaga kondusifitas NTB.
"Kami ingin ada kebersamaan antara masyarakat dan pemerintah, dan apa yang kami bisa lakukan terkait ini akan kami lakukan, termasuk acara hari ini" Jelasnya.
Sementara itu, Kapten Suparlan, salah seorang Narasumber dari Danrem dalam penyampaiannya memberikan apresiasi serius kepada pihak panitia penyelenggara sarasehan yang ikut serta memberikan kepedulian terhadap kondusifitas dan keamanan NTB.
"Memang ini yang harus dilakukan, keamanan harus dimulai dari kita jangan hanya mengharapkan aparat" Katanya. Kapten Suparlan mengharapkan kegiatab-kegiatan seperti ini dapat digalakkan oleh kelompok-kelompok masyarakat lain di kecamatan-kecamatan di Lombok.
Ia menjelaskan lebih lanjut, saat ini anggota Kepolisian dan TNI sudah ditugaskan di setiap Kantor Desa, di semua kecamatan se-NTB. Sehingga masyarakat tidak perlu repot dan takut lagi untuk melaporkan segala masalah yang terjadi ditengah-tenah mereka.
"Jika aparat bisa berdampingan dengan masyarakat langsung seperti ini insya allah kita akan sejalan dalam mengkondusifkan keamanan di NTB"
Sementara, Damawan Jambong selaku pihak Peros 8 Dimensi penyelenggara Sarasehan tersebut mengaku, persiapan Sarasehan telah dipersiapkan jauh-jauh hari, guna mensosialisasikan kegiatan gelar budaya dan tradisi Gugah Pusake sareng Selametan Jalur BIL.(Mastar)