Iklan

Iklan

Merasa Dirugikan, MTs Sirajul Huda Kembalikan Formulir FRAME NTB

Ahmad Jumaili
Friday, March 1, 2013, 7:12:00 PM WIB Last Updated 2015-03-01T17:30:19Z
penipuan_pendidikan
Himbauan Kepala Dinas Dikpora NTB H.L. Syafi'i  pada sekolah-sekolah pelosok agar hati-hati jika ada oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengatasnamakan Dikpora mengajak mengikuti kegiatan-kegiatan terkait pendidikan disambut MTs Sirajul Huda Paok Dandak dengan mengurungkan niatnya mengikuti Seminar Pendidikan yang diadakan sebuah LSM bernama FRAME NTB.

Kepala sekolah MTs Sirajul Huda, Mahmude, S.Ag mengatakan, ia sudah mencabut formulir pendaftaran sekolahnya dan mengambil kembali uang pendaftarannya sebesar 400 ribu ke pihak penyelenggara FRAME NTB pada Kamis, (24/2) kemarin.

“Kami sudah mencabutnya, karena ternyata ini hanya kegiatan yang dijadikan bisnis” kata Mahmude di rumahnya di Montong Gamang Kopang.

Diketahui sebelumnya, pengurus Yayasan Ponpes Sirajul Huda Paok Dandak Desa Durian Kecamatan Janapria melaporkan kasus pencatutan nama Dikpora ini ke Media dan dimuat besar-besar di harian Lombok Post Kamis (28/2) kemarin. Laporan tersebut langsung ditanggapi kepala Dinas Dikpora NTB H. L. Safe’I dan kemudian menghimbau sekolah-sekolah agar waspada pada aksi-aksi penipuan yang mencatut nama Dikpora seperti ini.

Pengurus Yayasan Ponpes Sirajul Huda Ahmad Jumaili, S. Pd ketika di temui di rumahnya Jum’at (1/3) hari ini menegaskan, pencatutan nama Dikpora  yang dilakukan lembaga-lembaga sejenis FRAME NTB ini kerap kali terjadi dan dialami lembaga-lembaga binaannya di yayasan Ponpes Sirajul Huda.

“Kami trauma, baru lalu ada juga yang mengatasnamakan BNN (red. Badan Narkotika Nasional) dan mengambil uang di lembaga-lembaga kami, kami curiga itu juga penipuan” tandas Jumaili.

Ia menyatakan terkejut mendapatkan informasi lembaga-lembaga pendidikan di pelosok pedesaan  seperti lembaganya menjadi target LSM-LSM nakal ini. Sehingga ia bersyukur atas keluarnya himbauan kepala Dikpora H. L. syafi’I terkait banyaknya penipuan berkedok LSM dan mencatut nama dikpora ini.

“Mungkin mereka menganggap orang-orang kampung gampang dibodohi sehingga melakukan hal seperti itu, ya semoga ini jadi pelajaran lah buat kita” harapnya sembari tersenyum. [Epoel]
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Merasa Dirugikan, MTs Sirajul Huda Kembalikan Formulir FRAME NTB

Terkini

Topik Populer

Iklan