Mendapatkan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan atau NUPTK
bagi guru-guru saat ini menjadi sangat penting. Pasalnya, hampir semua
layanan kesejahteraan untuk guru seperti tunjangan fungsional dan
sertifikasi mensyaratkan adanya Nomor unik pendidik tersebut. Sialnya,
sejumlah oknum di Lombok Tengah tampaknya menjadikan ini sebagai ajang
menipu sejumlah guru swasta.
Kabar adanya sejumlah guru yang membayar pihak tertentu (Baca: Makelar) untuk mendapatkan Nomor Unik Pendidik atau NUPTK ini bukan kabar burung. Setelah beberapa waltu lalu kasak-kasak di forum pendidikan Lombok Tengah di Facebook tentang hal ini, Senin (08/12) pagi tadi, , 7 orang guru Madrasah Ibtida’iyah di Kopang Lombok Tengah panik mengalami hal serupa, NUPTK mereka kosong di halaman padamu negeri padahal NUPTK mereka pernah terbit pada 14 Agustus 2014 lalu.
Salah seorang diantara mereka berinisial ES mengaku di Sekretariat Kampung Media At Tabayyun, sekitar bulan juli lalu seseorang yang mengaku dari LPMP NTB dating ke sekolahnya dan menawarkan pembuatan NUPTK Berbayar. Tak tanggung-tanggung yang ia minta 400 ribu untuk masing-masing NUTPK.
Untuk meyakinkan ES dan kawan-kawannya, ia bersedia dibayar setelah NUPTK mereka keluar. Benar saja, sehari setelah itu, NUPTK ketujuh guru swasta tersebut keluar dan bisa langsung di cek di laman padamu.siap.web.id bahkan kartu NUPTK sementara berupa pdf sempat mereka download dan print.
Mereka baru tahu jika NUPTK tersebut palsu setelah mereka akan mengajukan Tunjangan Fungsional pada Awal desember kemarin karena saat di cek di website resmi padamu.siap.web.id
NUPTK tersebut tidak ada.
“Kami terkejut, saat ngecek, NUPTK kami kosong” Cerita ES yang enggan dipublikasikan namanya.
Karena itu bagi anda yang juga merasa tertipu Makelar NUPTK ini silakan anda komentar dibawah ini untuk kami jadikan data dan diberitakan kembali. (TIM Tabayyun)
Kabar adanya sejumlah guru yang membayar pihak tertentu (Baca: Makelar) untuk mendapatkan Nomor Unik Pendidik atau NUPTK ini bukan kabar burung. Setelah beberapa waltu lalu kasak-kasak di forum pendidikan Lombok Tengah di Facebook tentang hal ini, Senin (08/12) pagi tadi, , 7 orang guru Madrasah Ibtida’iyah di Kopang Lombok Tengah panik mengalami hal serupa, NUPTK mereka kosong di halaman padamu negeri padahal NUPTK mereka pernah terbit pada 14 Agustus 2014 lalu.
Salah seorang diantara mereka berinisial ES mengaku di Sekretariat Kampung Media At Tabayyun, sekitar bulan juli lalu seseorang yang mengaku dari LPMP NTB dating ke sekolahnya dan menawarkan pembuatan NUPTK Berbayar. Tak tanggung-tanggung yang ia minta 400 ribu untuk masing-masing NUTPK.
Untuk meyakinkan ES dan kawan-kawannya, ia bersedia dibayar setelah NUPTK mereka keluar. Benar saja, sehari setelah itu, NUPTK ketujuh guru swasta tersebut keluar dan bisa langsung di cek di laman padamu.siap.web.id bahkan kartu NUPTK sementara berupa pdf sempat mereka download dan print.
Mereka baru tahu jika NUPTK tersebut palsu setelah mereka akan mengajukan Tunjangan Fungsional pada Awal desember kemarin karena saat di cek di website resmi padamu.siap.web.id
NUPTK tersebut tidak ada.
“Kami terkejut, saat ngecek, NUPTK kami kosong” Cerita ES yang enggan dipublikasikan namanya.
Karena itu bagi anda yang juga merasa tertipu Makelar NUPTK ini silakan anda komentar dibawah ini untuk kami jadikan data dan diberitakan kembali. (TIM Tabayyun)