Waktu telah menunjukan jam 13.00 wita, namun sejumlah siswa-siswi MTs Sirajul huda dan SMK Islam Sirajul Huda masih berkumpul di depan sekolah. Tak seperti hari-hari lalu, mereka pulang sekolah jam 12.00 wita.
"Kita akan kedatangan bule" Jawab Agus Ahmadi salah seorang guru MTs Sirajul huda saat ditanyai kenapa anak didiknya belum pulang.
Benar saja, tidak lama kemudian, dua buah sepeda motor memasuki area sekolah. Satu diantara dua sepeda otor tersebut dikendarai dua orang bule. Ia dibawa seorang laki-laki paruh baya bernama H. Habiburrahman.
Diketahui sebelumnya, kedatangan dua bule tersebut ada kaitannya dengan muai bangkitnya Lembaga Kursus dan Pelatihan Bahasa Inggris Elhuda Course. Dibantu H. Habibirrahman pengelola desa Wisata Mas Mas Batukliang Lombok Tengah mereka menjalin kerjasama mendatangkan bule ke sekolah untuk pratik bahasa dan memberikan motifasi belajar bahasa inggris kepada siswa.
"Mereka dari Jerman, habis berkunjung ke desa saya" cerita Habiburrahman sesaat sebelum diskusi dimulai.
Khas bule, tak banyak basa-basi, dengan ramah mereka langsung meminta untuk diberikan waktu berbicara dengan anak-anak.
"Mr Habib, where is meeting room?" Ujar Julius Born yang datang bersama rekannya Simone Detig yang sepertinya tidak sabar bertemu anak-anak.
Ini adalah kali pertama Elhuda Course berhasil mendatangkan bule Jerman ke salah satu Pesantren NU di Lombok Tengah ini. Sepekan sebelumnya Elhuda Course juga mendatangkan seorang pekerja kapal pesiar asal canada.
Elhuda Course Berharap Dukungan Pemerintah
El-Huda Course berdiri tahun 2010 lalu, diawali Program Short Course khusus internal MTs Sirajul Huda, kemudian di lembagakan menjadi Lembaga Kursus dan Pelatihan Bahasa Inggris yang memiliki sertifikat resmi dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Lombok Tengah.
Saat ini, lembaga kursus ini membina tak kurang dari 70 siswa kursus dengan berbagai level mulai dari basic hingga intermediate.
"Kita akan kedatangan bule" Jawab Agus Ahmadi salah seorang guru MTs Sirajul huda saat ditanyai kenapa anak didiknya belum pulang.
Benar saja, tidak lama kemudian, dua buah sepeda motor memasuki area sekolah. Satu diantara dua sepeda otor tersebut dikendarai dua orang bule. Ia dibawa seorang laki-laki paruh baya bernama H. Habiburrahman.
Diketahui sebelumnya, kedatangan dua bule tersebut ada kaitannya dengan muai bangkitnya Lembaga Kursus dan Pelatihan Bahasa Inggris Elhuda Course. Dibantu H. Habibirrahman pengelola desa Wisata Mas Mas Batukliang Lombok Tengah mereka menjalin kerjasama mendatangkan bule ke sekolah untuk pratik bahasa dan memberikan motifasi belajar bahasa inggris kepada siswa.
"Mereka dari Jerman, habis berkunjung ke desa saya" cerita Habiburrahman sesaat sebelum diskusi dimulai.
Khas bule, tak banyak basa-basi, dengan ramah mereka langsung meminta untuk diberikan waktu berbicara dengan anak-anak.
"Mr Habib, where is meeting room?" Ujar Julius Born yang datang bersama rekannya Simone Detig yang sepertinya tidak sabar bertemu anak-anak.
Ini adalah kali pertama Elhuda Course berhasil mendatangkan bule Jerman ke salah satu Pesantren NU di Lombok Tengah ini. Sepekan sebelumnya Elhuda Course juga mendatangkan seorang pekerja kapal pesiar asal canada.
Elhuda Course Berharap Dukungan Pemerintah
El-Huda Course berdiri tahun 2010 lalu, diawali Program Short Course khusus internal MTs Sirajul Huda, kemudian di lembagakan menjadi Lembaga Kursus dan Pelatihan Bahasa Inggris yang memiliki sertifikat resmi dari Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Lombok Tengah.
Saat ini, lembaga kursus ini membina tak kurang dari 70 siswa kursus dengan berbagai level mulai dari basic hingga intermediate.
Untuk menyelenggarakan kursusnya, saat ini Elhuda Course masih meminjam tempat di SMK Islam Sirajul Huda.
"Kami sangat berharap ada bantuan untuk membuat gedung sendiri di yayasan ini" Harap Agus Ahmadi salah seorang pengelolanya.
Khusus untuk lahan, Elhuda Course telah diberikan ijin oleh ketua yayasan pondok pesanren ini untuk menggunakan lahan yang ada.
"Kalau lahan, ketua yayasan telah menyiapkan kita lahan, kita hanya butuh untuk membangun saja" Tambah Agus. []