Tabayyunews.com - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lombok Tengah resmi membentuk dua lembaga baru dibawah kepengurusan PCNU Lombok Tengah yakni Lembaga Ta'lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Lombok Tengah dan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Lombok Tengah.
Bertempat di Kantor PCNU Lombok Tengah pada Jum'at (2/3) pekan lalu, PCNU memandatkan Ahmad Jumaili, S. Pd.I dan Lalu M. Syamsul Arifin, S. Pd.I sebagai Ketua dan Sekretaris LTN NU Lombok Tengah dan Hamdan El Haq, S. Pd.I, M. P.d.I bersama Muhammad Fahmi, M. Pd sebagai Ketua dan Sekretaris LAZISNU Lombok Tengah Periode Kepengurusan 2016 - 2021. Untuk Bendahara, LTN NU dipegang oleh Ahmad Pahrurrozi, S. Sos.I dan LAZISNU dipegang oleh Mukminah, M. Pd.
Ketua PCNU Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri, S.Ip yang juga Wakil Bupati Lombok Tengah berpesan, para pengurus yang telah dimandatkan mengurusi kedua lembaga ini bekerja cepat membentuk devisi-devisi yang dibutuhkan dan menyusun program kerja yang realistis dan mampu dikerjakan.
"LTN NU segera programkan pembuatan website informasi untuk PCNU dan penerbitan-penerbitan di Lombok Tengah, begitu juga LAZISNU segera bikin perwakilan LAZISNU di masing-masing MWC, bangun komunikasi dan koordinasi dengan ulama-ulama kita masing-masing MWC, kalian sowan ke semua tokoh NU" Ungkapnya saat koordinasi dengan dua lembaga ini disela-sela Rapat Panitia Perayaan Hari Lahir (HARLAH) NU Yang ke -92 di Praya Sabtu (3/3) di Praya.
Lanjutnya, kedepan, semua database warga NU Lombok Tengah bisa dikelola dengan Baik. LTN NU dan LAZISNU bisa bekerjasama untuk membuat program pemberdayaan-pemberdayaan masyarakat yang lain seperti pelatihan-pelatihan IT dan Penulisan, penggalangan dana sosial bencana, kematian dan pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah di Lombok Tengah.
"Saya ingin semua warga NU punya Kartu NU (Kartanu), dengan kartanu ini kita akan punya database besar yang dikelola LTN sehingga pengelolaan apapun bisa kita kontrol"
Dengan database seperti ini tambahnya, setiap warga Nahdliyyin yang meninggal dapat diberikan santunan kematian oleh warga NU sendiri. Begitu juga santunan Yatim, tua jompo dan penyandang disabilitas.
"Setiap kematian misalnya perorang warga Nahdliyyin donasi atau sedekah sepuluh ribu atau lima ribu saja, dikalikan dengan jumlah Nahdliyyin yang ada di Lombok Tengah, wah itu akan sangat dahsyat hasilnya" Tandasnya.
Karenanya, Fathul sangat berharap, pengurus didua lembaga yang baru dibentuk ini dapat bekerja secara maksimal dan ikhlas untuk perjuangan Nadlatul Ulama.
"Insya Allah, setiap perjuangan kita di Nahdlatul Ulama ini, betatapun kecilnya akan mendapatkan Berkah dari Allah untuk masyarakat, alasannya cuman satu, karena kita mengurusi organisasi para ulama" Pungkasnya [LTN]
Islam Santri
Bertempat di Kantor PCNU Lombok Tengah pada Jum'at (2/3) pekan lalu, PCNU memandatkan Ahmad Jumaili, S. Pd.I dan Lalu M. Syamsul Arifin, S. Pd.I sebagai Ketua dan Sekretaris LTN NU Lombok Tengah dan Hamdan El Haq, S. Pd.I, M. P.d.I bersama Muhammad Fahmi, M. Pd sebagai Ketua dan Sekretaris LAZISNU Lombok Tengah Periode Kepengurusan 2016 - 2021. Untuk Bendahara, LTN NU dipegang oleh Ahmad Pahrurrozi, S. Sos.I dan LAZISNU dipegang oleh Mukminah, M. Pd.
Ketua PCNU Lombok Tengah Lalu Fathul Bahri, S.Ip yang juga Wakil Bupati Lombok Tengah berpesan, para pengurus yang telah dimandatkan mengurusi kedua lembaga ini bekerja cepat membentuk devisi-devisi yang dibutuhkan dan menyusun program kerja yang realistis dan mampu dikerjakan.
"LTN NU segera programkan pembuatan website informasi untuk PCNU dan penerbitan-penerbitan di Lombok Tengah, begitu juga LAZISNU segera bikin perwakilan LAZISNU di masing-masing MWC, bangun komunikasi dan koordinasi dengan ulama-ulama kita masing-masing MWC, kalian sowan ke semua tokoh NU" Ungkapnya saat koordinasi dengan dua lembaga ini disela-sela Rapat Panitia Perayaan Hari Lahir (HARLAH) NU Yang ke -92 di Praya Sabtu (3/3) di Praya.
Lanjutnya, kedepan, semua database warga NU Lombok Tengah bisa dikelola dengan Baik. LTN NU dan LAZISNU bisa bekerjasama untuk membuat program pemberdayaan-pemberdayaan masyarakat yang lain seperti pelatihan-pelatihan IT dan Penulisan, penggalangan dana sosial bencana, kematian dan pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah di Lombok Tengah.
"Saya ingin semua warga NU punya Kartu NU (Kartanu), dengan kartanu ini kita akan punya database besar yang dikelola LTN sehingga pengelolaan apapun bisa kita kontrol"
Dengan database seperti ini tambahnya, setiap warga Nahdliyyin yang meninggal dapat diberikan santunan kematian oleh warga NU sendiri. Begitu juga santunan Yatim, tua jompo dan penyandang disabilitas.
"Setiap kematian misalnya perorang warga Nahdliyyin donasi atau sedekah sepuluh ribu atau lima ribu saja, dikalikan dengan jumlah Nahdliyyin yang ada di Lombok Tengah, wah itu akan sangat dahsyat hasilnya" Tandasnya.
Karenanya, Fathul sangat berharap, pengurus didua lembaga yang baru dibentuk ini dapat bekerja secara maksimal dan ikhlas untuk perjuangan Nadlatul Ulama.
"Insya Allah, setiap perjuangan kita di Nahdlatul Ulama ini, betatapun kecilnya akan mendapatkan Berkah dari Allah untuk masyarakat, alasannya cuman satu, karena kita mengurusi organisasi para ulama" Pungkasnya [LTN]
Islam Santri