Praya, Tabayyunews.id | Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTB Lalu Aksar Anshari mengajak jama'ah Nahdliyyin Nusa Tenggara Bara terus menjaga ukhuwah Nahdliyah sebaik-baiknya terutama karena perbedaan-perbedaan pilihan politik Pasca Pemilu 2019 lalu.
Hal tersebut disampaikan Aksar di acara Halal bihalal Yayasan Ponpes Manhalul Ma'arif Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Asuhan Rais Syuriah PCNU Lombok Tengah TGH. Ma'arif Makmun Diranse pada Ahad (9/6) hari ini.
"Pasti diantara Jama'ah, ada saja yang berbeda dalam pilihan politik, maka momentum lebaran ini kita manfaatkan untuk bersatu padu kembali dan saling memaafkan lahir dan batin" Tandasnya.
Begitupula dengan semua politisi-politisi NU yang beberapa waktu lalu berkompetisi melalui partai yang berbeda-beda, maka moment Halal Bihalal ini adalah kesempatan untuk saling memaafkan, dan bersama-sama kembali ke rumah besar Nahdlatul Ulama.
"Banyak Jama'ah kita yang terpilih di Pileg kemarin, apapun Partai-nya saya mengajak untuk kembali ke rumah besar Nahdlatul Ulama, kita bangun NU ini bersama-sama" Tambahnya.
Hal yang terpenting menurut Mantan Ketua KPU NTB ini, dengan momen-momen politik, NU semakin teruji dan dewasa dalam menyikapi perbedaan.
"Jabatan-jabatan politik yang disandang hanyalah sebagai wasilah agar kita ingat bahwa kita semua dibesarkan oleh NU. Maka sebagai Jam'iyah (Organisasi) kita semua berkewajiban mengurus jama'ah, mengurus ummat, itulah tugas utama kita" Pungkasnya.
Acara halal-bihalal Keluaga Besar Ponpes Manhalul Ma'arif Desa Darek Kecamatan Praya ini dihadiri oleh ribuan alumni dan Warga Nahdiyin se Lombok Tengah. Terlihat hadir pula, pengasuh Ponpes Manhalul Ulum Praya Kota TGH. Habiburrahman, Sekda Lombok Tengah H. Nursiah, Kanwil Kemenag NTB H. Nasrullah, Wakil Rektor Universitas Negeri Mataram (H. Kaharuddin).
Hal tersebut disampaikan Aksar di acara Halal bihalal Yayasan Ponpes Manhalul Ma'arif Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya Asuhan Rais Syuriah PCNU Lombok Tengah TGH. Ma'arif Makmun Diranse pada Ahad (9/6) hari ini.
"Pasti diantara Jama'ah, ada saja yang berbeda dalam pilihan politik, maka momentum lebaran ini kita manfaatkan untuk bersatu padu kembali dan saling memaafkan lahir dan batin" Tandasnya.
Begitupula dengan semua politisi-politisi NU yang beberapa waktu lalu berkompetisi melalui partai yang berbeda-beda, maka moment Halal Bihalal ini adalah kesempatan untuk saling memaafkan, dan bersama-sama kembali ke rumah besar Nahdlatul Ulama.
"Banyak Jama'ah kita yang terpilih di Pileg kemarin, apapun Partai-nya saya mengajak untuk kembali ke rumah besar Nahdlatul Ulama, kita bangun NU ini bersama-sama" Tambahnya.
Hal yang terpenting menurut Mantan Ketua KPU NTB ini, dengan momen-momen politik, NU semakin teruji dan dewasa dalam menyikapi perbedaan.
"Jabatan-jabatan politik yang disandang hanyalah sebagai wasilah agar kita ingat bahwa kita semua dibesarkan oleh NU. Maka sebagai Jam'iyah (Organisasi) kita semua berkewajiban mengurus jama'ah, mengurus ummat, itulah tugas utama kita" Pungkasnya.
Acara halal-bihalal Keluaga Besar Ponpes Manhalul Ma'arif Desa Darek Kecamatan Praya ini dihadiri oleh ribuan alumni dan Warga Nahdiyin se Lombok Tengah. Terlihat hadir pula, pengasuh Ponpes Manhalul Ulum Praya Kota TGH. Habiburrahman, Sekda Lombok Tengah H. Nursiah, Kanwil Kemenag NTB H. Nasrullah, Wakil Rektor Universitas Negeri Mataram (H. Kaharuddin).