Ditengah maraknya pemberitaan media tentang nasib burukTenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri seperti halnya terjadi di Lombok
Timur beberapa waktu lalu, Hari Senin (1/5) lalu, Pengurus Yayasan Pondok
Pesantren Sirajul Huda Paok Dandak melakukan langkah antisipatif dengan
mengundang Kantor Latihan Kerja (KLK) Lombok Tengah guna mensosialisasikan
pemahaman masyarakat khususnya terkait peluang dan tantangan kerja di Luar
Negeri.
Acara sosialisasi yang mengangkat tema Sosialisasi Bursa
Kerja tersebut dihadiri langsung oleh 6 Orang tim sosialisasi KLK Loteng,
pemerintah Desa Durian dan 45 kaum muda usia produktif se-Kecamatan Janapria
Lombok Tengah.
Suhaili, M. Si,
Pengurus Yayasan Ponpes Sirajul Huda Paok Dandak dalam sambutannya
mengatakan, Janapria termasuk kawasan yang jumlah TKI-nya terbanyak. Ia
menyatakan keprihatinannya setelah membaca data dari Dinas tenaga Kerja Loteng
yang menyebut Janapria termasuk tiga besar kecamatan pemasok TKI terbesar ke
Saudi dan Malaysia. Karena kondisi ini,
masyarakat menurutnya, perlu diberikan pemahaman yang benar tentang dunia kerja
di Luar negeri tersebut agar tidak terjadi kekerasan dan ketidakadilan seperti
kasus yang sering terjadi.
“Kegiatan ini adalah inisiatif pesantren yang tujuannya
membantu masyarakat meminimalisir terjadinya kekerasan dan ketidakadilan bagi
TKI di luar negeri seperti yang sering terjadi akhir-akhir ini”. Ungkap
Suhaili.
H. L. Rusni, Salah Seorang pembicara dari KLK Loteng dalam
penyampaiannya mengatakan, masalah yang kerap dihadapi TKI selama ini adalah
mereka mengalami Kekerasan Fisik, Kekerasan Seksual, dan melanggar peraturan
Negara orang sehingga ditangkap dan dipejara di luar negeri. Nah,
masalah-masalah seperti ini menurutnya, bisa dihindari jika masyarakat
mempunyai pemahaman yang baik tentang dunia kerja khususnya di Luar Negeri. Dengan diadakan kegiatan sosialisasi ini, diharapkan
pemahaman tersebut bisa didapatkan masyarakat.
Secara khusus, H. L. Rusni atas nama pemerintah Lombok Tengah, memberikan apresiasi yang sangat besar terutama bagi organisasi masyarakat dan pondok pesantren yang berinisiatif untuk melakukan kegiatan seperti yang dilakukan Ponpes Sirajul Huda Paok Dandak ini.
Secara khusus, H. L. Rusni atas nama pemerintah Lombok Tengah, memberikan apresiasi yang sangat besar terutama bagi organisasi masyarakat dan pondok pesantren yang berinisiatif untuk melakukan kegiatan seperti yang dilakukan Ponpes Sirajul Huda Paok Dandak ini.
“Ini adalah langkah yang sangat positif dan harus diberikan
apresiasi sebesar-besarnya. Kami pemerintah tak mungkin mampu melaksanakan
sendiri tanpa bantuan masyarakat” Demikian dikatakannya. [Amad Jumaili/TabayyuNews]