Untuk meningkatkan kapasitas pengelola Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di semua desa di Kecamatan Janapria, Pengurus PNPM Janapria menyelenggarakan pelatihan Pengelola Kegiatan (PK) dan Tim Pertimbangan Musyawarah Desa (TPMD) semua desa se-Kecamatan Janapria. Pelatihan yang diselenggarakan di aula kantor kecamatan itu dilangsungkan dua hari sejak Jum’at hingga Sabtu 10-11 Agustus 2012. Dalam pelatihan tersebut, tak kurang dari 40 orang PK dan TPMD dari 10 Desa di kecamatan Janapria hadir sebagai peserta.
Fasilitator Kabupaten (Faskab) PNPM GSC Lombok Tengah bersama Fasilitator Keuangan. Lalu Ramli, N panitia yang juga sebagai Fasilitator Kecamatan khusus program PNPM GSC mengatakan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta tentang tugas dan tanggungjawab mereka ketika melaksanakan kegiatan-kegiatan ditingkat desa.
“akan dijelaskan tupoksi masing-masing, bagaimana mengola administrasi serta kegiatan-kegiatannya” Jelas Ramli.
Sementara itu, Pjok PNPM Kecamatan Janapria H. Muhdin, S. Sos mengatakan, pelatihan ini adalah salah satu kegiatan penting sebelum PK dan TPMD melaksanakan kegiatan PNPM di desanya masing-masing. Dijelaskannya, ada perbedaan yang cukup mendasar antara PNPM pada tahun anggaran 2012 dan 2013 yang akan mulai berkegiatan Agustus ini. Perbedaan itu terletak pada pemisahan antara pengelola PNPM MPD dan PNPM GSC.
“Perbedaan ini bukan berarti terpisah, tetap satu atap hanya pengelola orangnya saja yang beda” Kata H. Muhdin H. Muhdin menambahkan, PNPM MPd fokus pada program yang sifatnya Sarana Prasarana Desa seperti pembangunan jalan, jembatan posyandu dan lainnya.
Sementara GSC lebih pada kegiatan yang sifatnya non fisik, seperti pelayanan ibu hamil, pengentasan anak-anak putus sekolah serta memberikan makanan tambahan untuk bayi dan balita. Tahun anggaran 2012-2013 ini, anggaran yang cair di Kecamatan Janapria sebesar 3 milyar lebih yang dibagi untuk 10 desa di kecamatan Janapria.[AJ-Tabayyun]