Setelah tertunda lebih dari 2 bulan, jatah beras miskin (Raskin) untuk desa durian kecamatan Janapria kemarin disalurkan pemerintah.
Sebelumnya, kepala Desa Durian H. Mahlan, S.Sos disela-sela kesempatan Safari Ramadhan Pemdes mengatakan, keterlambatan realisasi raskin ini dikarenakan berkurangnya jatah raskin yang dialami Lombok tengah secara menyeluruh.
“Jatah Raskin telah ditentukan di pusat dan tak bisa di ganggu gugat, tapi Alhamdulillah kekurangan itu sudah bisa di tanggulangi pemrov dan pemda Lombok tengah sehinggabisa diterima hari ini” jelas H, Mahlan.
Pada realisasi Raskin tahun 2012 ini, Desa durian mendapatkankan jatah raskin sekitar 23.415 kilogram yang diperuntukkan bagi 1561 Rumah Tangga Sasaran (RTS).
“Setiap RTS dapat jatah 15 kilogram beras dengan harga tebus sebesar Rp1.600 per kilogram. Selain beras, sekarang masyarakat juga mendapatkan bantuan Garam 1 bungkus per RTS” jelas H. Mahlan, Sos.[Even]
Sebelumnya, kepala Desa Durian H. Mahlan, S.Sos disela-sela kesempatan Safari Ramadhan Pemdes mengatakan, keterlambatan realisasi raskin ini dikarenakan berkurangnya jatah raskin yang dialami Lombok tengah secara menyeluruh.
“Jatah Raskin telah ditentukan di pusat dan tak bisa di ganggu gugat, tapi Alhamdulillah kekurangan itu sudah bisa di tanggulangi pemrov dan pemda Lombok tengah sehinggabisa diterima hari ini” jelas H, Mahlan.
Pada realisasi Raskin tahun 2012 ini, Desa durian mendapatkankan jatah raskin sekitar 23.415 kilogram yang diperuntukkan bagi 1561 Rumah Tangga Sasaran (RTS).
“Setiap RTS dapat jatah 15 kilogram beras dengan harga tebus sebesar Rp1.600 per kilogram. Selain beras, sekarang masyarakat juga mendapatkan bantuan Garam 1 bungkus per RTS” jelas H. Mahlan, Sos.[Even]