Kampanye pasangan incumbent tersebut
dihadiri ratusan warga yang datang dari berbagai wilayah di Lombok
seperti Lombok Tengah. Lombok Timur dan Mataram. Mereka datang
menggunakan Truk, Bus dan Mobil picup serta mobil pribadi.
Banyaknya mobil peserta kampanye yang
terpaksa parkir di pinggir jalan raya membuat jalan raya kopang macet
total selama 3 jam lebih. Kemacetan parah terjadi dari depan Mebel
Abdi Bujak hingga Tikungan Pengkores, Desa Montong Gamang.
Beberapa warga pengguna jalan yang
sempat ditemui Tabayyunews mengaku cukup kesal dengan mobil-mobil
peserta kampanye ini. Zaenuddin warga Rarang, Terara misalnya mengaku
kesal dengan aksi para peserta kampanye yang memarkir mobil mereka di
pinggir jalan sehingga membuat kemacetan.
“Ini yang parkir-parkir ini yang buat
macet, coba mereka minggir dulu” Sungutnya.
Sementara itu, pengguna jalan yang
lain, Idrus bersama Isteri dan anaknya yang akan pulang ke Taliwang
Sumbawa juga mengaku sama. Idrus mengatakan seharusnya kampanye
gubernur ini tidak dipusatkan di jalan-jalan utama dan ramai seperti
jalan kopang ini.
“Menurut saya sangat mengganggu,
seharusnya kepolisian mengaturnya supaya kami yang mau pulang
jauh-jauh seperti ini tidak terhambat” Ujarnya.
Berbeda dengan Tahir, seorang sopir
yang membawa pendukung TGB-AMIN dari Lombok Timur mengatakan,
kemacetan terjadi bukan hanya karena ada kampanye TGB-AMIN, tapi juga
dikarenakan ada masyarakat yang nyongkolan.
“Bukan hanya karena kami parkir disini tapi
ada pengantin didepan makanya tambah macet” Ujar Tahir. [even]
