Bupati marah karena saat melakukan peresmian ruas jalan dari dusun Berombok ke Dusun Penjon Desa Durian ia tak menemukan aparat desa satupun di kantor desa tersebut.
"Gimana ini desa durian, jadi pelayan kok begini" Ujar Bupati Suhaili Gusar.
Memang, usai melakukan apel penutupan TMMD di Lapangan Umum Janapria, Bupati Suhaili, FT langsung meluncur bersama pengawalnya ke Desa Durian sementara aparatur desa yang seharusnya menerima orang nomor satu di lombok tengah tersebut masih berada di kecamatan.
Menurut informasi masyarakat yang langsung menyaksikan kedatangan Bupati tersebut. Bupati Suhaili, FT sempat memasuki kantor desa yang pintunya masih terbuka. Bahkan Bupati sempat ingin membuka pintu bagian umum tempat biasanya masyarakat dilayani, namun terkunci.
"Tak ada satupun staff yang bisa ditemui, sehingga pak Bupati marah-marah" Ujar Saiful Hamdi salah seorang warga yang kebetulan ada di sana. []