Hal ini diungkapkan Kepala Desa Durian H. L. Wirama Majas saat ditemui Tabayyunews di Kantornya Kamis (1/8) kemarin.
Wirama menegaskan, keberadaan PLIK SP menjawab kebutuhan masyarakat untuk mendapatkan informasi apapun dari dunia luar dengan biaya yang sangat murah. Wirama membandingkannya dengan berlangganan Koran Lokal seperti Lombok Post dan Radar Mandalika yang membutuhkan biaya yang tak sedikit.
“Kami Langganan Koran lokal bisa tembus sampai 200 ribu sebulan, padahal informasinya itu-itu saja, nah kalo mengakses internet kita bisa mendapatkan beragam informasi terkini hanya dengan biaya dua ribu per jam” Imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Koordinator Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) Desa Durian Baiq Husnita. Ia mengatakan, sangat bersyukur dengan adanya PLIK SP. Fasilitas yang diberikan Kementerian Informasi dan Tekhnologi ini mempu memenuhi kebutuhan berkomunikasi masyarakat melalui ke dunia luar melalui media online.
“Kita yang dulu-dulu hanya internetan tebatas lewat HP sekarang bisa dengan mudah dan murah mengkases internet di PLIK SP” Ungkapnya.
Ahmad Jumaili, pengelola PLIK SP Komunitas Kampung Media At Tabayyun ketika dimintai komentarnya tentang tanggapan positif masyarakat ini mengucapkan terimakasihnya kepada beberapa kelolmppok masyarakat yang telah memberikan dukungan dan apresiasinya tersebut.
Menurutnya, sejak PLIK SP beroperasi 6 Bulan lalu, tren masyarakat yang menggunakan PLIK SP untuk mencari informasi di internet semakin meningkat. Hali in ditunjukkan dari rata-rata pengunjung harian di PLIK SP yang sebelumnya hanya dari 2 sampai 10 orang pengunjung perhari menjadi 15 sampai 30 pengunjung perhari. Begitupula dengan pengguna baru, dari 3-5 orang sehari menjadi 7-12 pengguna setiap hari.“Memang belum ada alat yang bisa kita gunakan untuk melihat perkembangan pengunjung PLIK SP selain daftar kunjungan yang ada di PLIK, tapi dari situ saja bisa dilihat perbedaannya” Jelasnya.[]
