Pintu masuk Pos Kesehatan Desa Durian (Poskesdes) rusak total akibat Proyek galian Perusahaan Air Minum (PAM) yang dilakukan PT PAM di desa durian. Hingga hari ini, kerusakan itu masih terjadi dan belum bisa dilalui manusia apalagi kendaraan.
Sekretaris Kecamatan Janapria H. Mahlan, S. Sos mengatakan, perusakan pintu masuk poskesdes itu tentu saja harus dipertanggungjawabkan oleh PT PAM karena sangat merugikan bagi masyarakat.
"Ini bahata, kalo nanti ada ibu hamil yang mendesak melahirkan mau masuk lewat mana" Tanya H Mahlan.
Benar yang dikatakan H Mahlan, proyek PAM tersebut telah menutup mati pintu masuk poskesdes sehingga tak ada yang bisa lewat di tempat itu. Padahal, kebutuhan masyarakat untuk masuk ke Pusat kesehatan desa itu sangat vital.
Sementara itu, H. Wirama Majas mengetahui hal tersebut, meminta dengan tegas kepada pihak PT yang telah mengerjakan galian itu. Bahkan wirama mengancam jika tak segera di perbaiki ia akan melaporkan ke pemerintah kabupaten lombok tengah langsung.
"Itu harus segera diperbaiki, kalo tidak kami sebagai pemerintah desa akan melaporkannya ke Bupati" Geram H Wirama.[]
Sekretaris Kecamatan Janapria H. Mahlan, S. Sos mengatakan, perusakan pintu masuk poskesdes itu tentu saja harus dipertanggungjawabkan oleh PT PAM karena sangat merugikan bagi masyarakat.
"Ini bahata, kalo nanti ada ibu hamil yang mendesak melahirkan mau masuk lewat mana" Tanya H Mahlan.
Benar yang dikatakan H Mahlan, proyek PAM tersebut telah menutup mati pintu masuk poskesdes sehingga tak ada yang bisa lewat di tempat itu. Padahal, kebutuhan masyarakat untuk masuk ke Pusat kesehatan desa itu sangat vital.
"Itu harus segera diperbaiki, kalo tidak kami sebagai pemerintah desa akan melaporkannya ke Bupati" Geram H Wirama.[]