Karena terlibat dalam pemilu, tiga pelaku utama Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) di Kecamatan Janapria yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Bendahara UPK langsung diberhentikan.
Ketiganya diberhentikan melalui rapat khusus UPK PNPM Kecamatan Janapria bersama jajaran Pemerintahan Kecamatan pada Selasa (7/4) kemarin di Aula Kantor Camat Janapria.
Penanggungjawab Operasional Kegiatan (PJOK) PNPM Janapria, L. Sware mengatakan, pemberhentian beberapa pejabat utama UPK tersebut sesuai dengan bunyi PTO organisasi PNPM bahwa para pelaku PNPM baik di desa dan kecamatan tidak boleh terlibat politik, jika terlibat maka harus diberhentikan.
“Rapat pemberhentian ini sah secara hukum, tidak ada yang boleh menentang” Tegas L. Sware.
L. Suware menambahkan, setelah melakukan pemberhentian ini, empat orang pejabat PNPM akan melakukan seleksi Administratif kepada beberapa orang yang sudah melamar dan siap mengisi posisi tersebut secara fair dan kemudian di pilih secara demokratis dalam Musyawarah Antar Desa yang akan dilaksanakan Sabtu (12/4) Depan.
“Diseleksi dulu nanti siapa-siapa yang sudah melamar, setelah itu baru kita akan pilih melalui MAD” Jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat (Sekcam) Janapria, H. Mahlan, Sos mengatakan, pemberhentian para pelaku utama PNPM ini jangan dilihat sebagai sesuatu yang luar biasa. Karena pada dasarnya, setiap organisasi termasuk PNPM setiap tahun harusnya melakukan regenerasi dan rotasi kepemimpinan. Dan jika dilihat dari masa jabatannya, memang sudah saatnya digantikan.
“Ini biasa saja dalam organisasi, jangan di besar-besarkan” Tandas H Mahlan yang pernah menjabat sebagai Kepala Desa Durian selama dua periode ini.
Sekcam yang langsung memimpin rapat kemudian memilih secara aklamasi kepada H. Saparuddin sebagai Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang nantinya akan bertugas untuk menyeleksi pengurus PNPM yang akan menggantikan posisi para pejabat yang baru saja diberhentikan.
Dalam kesempatan rapat khusus tersebut juga, sempat diselipkan acara perkenalan para hadirin dengan Fasilitator Kegiatan (FKg) untuk Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) yang baru Pak Willy yang menggantikan FKg Lama Heri Tamsani. []