Kata-kata itu keluar dari Ahmad Muzanni, salah seorang peserta Temu Kreatif Kampung Media Lombok Tengah hari Selasa (20/5) kemarin di Desa Pagutan Batukliang Lombok Tengah.
Muzanni berkomenar demikian setelah Fairuz Zabadi menyampaikan presentasinya tentang kampung media dan manfaatnya bagi masyarakat kampung seperti dirinya.
“Saya sungguh menyesal mengenal kampUng media sekarang, kenapa gak dari dulu” Katanya sambil tersenyum.
Muzanni yang datang dari Dusun Suka Maju Desa Rempung Kecamatan Pringgesele Lombok Timur ini bercerita, kampungnya jauh sekali dari perkotaan, akses transportasi yang tidak memadai membuat kampungnya setengah terisolir.
“Kalo anda pernah lihat jalan terjelek di dunia, maka jalan di kampung saya pasti lebih jelek dari yang pernah anda lihat itu” Katanya sambil tertawa.
Dikatakan Muzanni, walau kondisi desanya seperti itu, ada banyak potensi dan kegiatan masyarakat ditempat itu yang sangat layak diketahui publik. Desa Suka Maju termasuk desa sebagai penyuplay daging sapi yang lumayan besar di pasar daging di NTB.
“Desa kami boleh saya klaim, adalah desa dengan produksi sapi paling banyak di NTB, karena dihampir semua rumah mereka pelihara sapi” Tantangnya.
Muzani yang juga pernah menjuarai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional ini mengatakan, banyak sekali kegiatan di kampungnya yang sangat kreatif. misalnya ia sebutkan kegiatan “Banteng Merah”
“ini bukan banteng merahnya PDI tapi ini singkatan dari usaha bata dan genteng merah” Kelakarnya. []
Muzanni berkomenar demikian setelah Fairuz Zabadi menyampaikan presentasinya tentang kampung media dan manfaatnya bagi masyarakat kampung seperti dirinya.
“Saya sungguh menyesal mengenal kampUng media sekarang, kenapa gak dari dulu” Katanya sambil tersenyum.
Muzanni yang datang dari Dusun Suka Maju Desa Rempung Kecamatan Pringgesele Lombok Timur ini bercerita, kampungnya jauh sekali dari perkotaan, akses transportasi yang tidak memadai membuat kampungnya setengah terisolir.
“Kalo anda pernah lihat jalan terjelek di dunia, maka jalan di kampung saya pasti lebih jelek dari yang pernah anda lihat itu” Katanya sambil tertawa.
Dikatakan Muzanni, walau kondisi desanya seperti itu, ada banyak potensi dan kegiatan masyarakat ditempat itu yang sangat layak diketahui publik. Desa Suka Maju termasuk desa sebagai penyuplay daging sapi yang lumayan besar di pasar daging di NTB.
“Desa kami boleh saya klaim, adalah desa dengan produksi sapi paling banyak di NTB, karena dihampir semua rumah mereka pelihara sapi” Tantangnya.
Muzani yang juga pernah menjuarai Pemuda Pelopor Tingkat Nasional ini mengatakan, banyak sekali kegiatan di kampungnya yang sangat kreatif. misalnya ia sebutkan kegiatan “Banteng Merah”
“ini bukan banteng merahnya PDI tapi ini singkatan dari usaha bata dan genteng merah” Kelakarnya. []