Meningkatnya animo masyarakat tersebut diketahuinya setelah mengecek jumlah pengunjung perhari yang rata-rata berkisar antara 20 sampai 50 orang dengan beragam keperluan.
Imran mengatakan, dilihat dari keperluannya, para pengunjung di PLIK-SP kebanyakan memanfaatkan layanan Internet untuk mencari informasi dan melakukan pendaftaran-pendafataran online.
“Yang saya lihat banyak diantara mereka yang memanfaatkan internet untuk cari informasi, mengisi form daftar online CPNS, Polri, dan SNPTN” Ungkapnya.
Disamping itu ada banyak juga yang datang memanfaatkan layanan Hotspot, print, scan, bikin spanduk, bikin surat undangan dan lain-lain.
Promosi Via Facebook LIKE, Sekarang Butuh Tambahan Badwith
Ketua Kampung Media At Tabayyun Janapria, Ahmad Jumaili, mengakui meningkatnya Animo masyarakat tersebut tak lepas dari trik kreatifnya menggaet pengunjung PLIK-SP melalui Fans Like facebook yang bisa diakses di https://www.facebook.com/tabayyun.net
Dijelaskannya, Fans Page FB itu sangat efektif untuk mempromosikan layanan PLIK-SP ke Masyarakat.
“Rata-rata masyarakat saat ini sudah mengakses Facebook melalui Gadget dan handphone, jadi promosi lewat social media ini sangat efektif” Ungkapnya.
Terbukti sejak diterbitkannya Fans Fage tersebut, pengunjung PLIK-SP At Tabayyun selalu penuh setiap hari baik yang akses internet langsung dengan komputer milik PLIK_SP ataupun yang akses internet Via layanan Wifi yang memang disediakan Kampung Media ini.
Namun, banyaknya pengunjung PLIK SP ini sering membuat koneksi internet PLIK-SP lambat dan dikhawatirkan akan mengecewakan pelanggan.
“Karena bandwithnya kecil, jadi kalo sudah semua komputer hidup, wah leletnya luarbiasa, apalagi kalo ada yang nambah internetan pake Wifi” Jelas Jumaili.
Muhammad Taufan, tekhnisi PLIK-SP Wilayah NTB membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, banyak pengelola PLIK-SP yang juga mengeluh koneksinya sangat lelet karena Bandwithnya yang memang hanya diberikan Up To 1 Mega oleh PT Jasnita. Karenanya, semua PLIK ia sarankan untuk meminta tambahan Badwith dari penyedia layanan itu secapatnya.
Ahmad Jumaili mengaku telah beberapa kali meminta tambahan bandwith ke PT Jasnita seperti yang disarankan Muhammad Taufan, namun hingga saat ini belum ada tanggapan positif dari pihak penyedia layanan tersebut. [Jhellie]
