Kaum Muda NTB diharapkan bisa melibatkan diri dalam politik di level apapun, mulai dari sekadar ikut sebagai kader organisasi partai bahkan hingga menjadi Calon Legislatif dan Calon Kepala Daerah.
Hal tersebut diungkapkan Politisi Partai Partai Demokrat Zainul Aidi, SP dalam diskusi yang diadakan Yayasan Rinjani Sakti dengan tema "Manuver Politik Kaum Muda NTB" di Mataram Jum'at (4/11).
Zainul Aidi menambahkan, kaum muda NTB selama ini terkesan masih apriori terhadap politik. Hal tersebut ditandai dengan sedikitnya kaum muda NTB yang mau secara intens terlibat atau melibatkan dirinya di politik.
"Kami di Demokrat terus terang agak kebingungan mencari figur terutama perempuan saat Pileg baru lalu" Ujarnya politisi yang saat ini juga maju sebagai Calon Wakil Bupati Lombok Tengah.
Menurut Zainul Aidi, minimnya figur muda yang bisa diajak berpolitik ini membuat partai-partai saat ini dalam keadaan miskin kader muda progresif. Padahal disitulah para kaum muda ini bisa mengambil peran, sebagai pengambil kebijakan-kebijakan di daerah bahkan nasional.
Hal yang sama diungkapkan politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Akhdiansyah, S. Hi, menurutnya, kaum muda saat ini jangan hanya menjadi penonton dan hanya bisa menyalahkan. Tetapi sebaiknya anak muda segera mengambil panggung, berdialektika bersama dengan cara-cara yang baik dan berintegritas.
Dalam kesempatan itu, Yongki bercerita bagaimana kisah dirinya berkecimpung ke dunia politik. setelah 13 tahun beraktifitas di LSM.
"Di politik banyak kesempatan kita melakukan perbaikan-perbaikan masyarakat sebab kita sebagai bagian dari pengambil keputusan dan kebijakan" Tegasnya. []
Hal tersebut diungkapkan Politisi Partai Partai Demokrat Zainul Aidi, SP dalam diskusi yang diadakan Yayasan Rinjani Sakti dengan tema "Manuver Politik Kaum Muda NTB" di Mataram Jum'at (4/11).
Zainul Aidi menambahkan, kaum muda NTB selama ini terkesan masih apriori terhadap politik. Hal tersebut ditandai dengan sedikitnya kaum muda NTB yang mau secara intens terlibat atau melibatkan dirinya di politik.
"Kami di Demokrat terus terang agak kebingungan mencari figur terutama perempuan saat Pileg baru lalu" Ujarnya politisi yang saat ini juga maju sebagai Calon Wakil Bupati Lombok Tengah.
Menurut Zainul Aidi, minimnya figur muda yang bisa diajak berpolitik ini membuat partai-partai saat ini dalam keadaan miskin kader muda progresif. Padahal disitulah para kaum muda ini bisa mengambil peran, sebagai pengambil kebijakan-kebijakan di daerah bahkan nasional.
Hal yang sama diungkapkan politisi muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Akhdiansyah, S. Hi, menurutnya, kaum muda saat ini jangan hanya menjadi penonton dan hanya bisa menyalahkan. Tetapi sebaiknya anak muda segera mengambil panggung, berdialektika bersama dengan cara-cara yang baik dan berintegritas.
Dalam kesempatan itu, Yongki bercerita bagaimana kisah dirinya berkecimpung ke dunia politik. setelah 13 tahun beraktifitas di LSM.
"Di politik banyak kesempatan kita melakukan perbaikan-perbaikan masyarakat sebab kita sebagai bagian dari pengambil keputusan dan kebijakan" Tegasnya. []