Acara temu Blogger Lombok dan Sumbawa yang difasilitasi
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB di Ballrom Hotel Santika Sabtu (8/9)
pekan lalu berlangsung meriah. Setidaknya, 50 orang blogger dan pegiat Sosial
media hadir dalam acara tersebut.
Ketua Panitia mengaku senang karena kegiatan ini adalah kegiatan Blogger yang pertama kali mau difasilitasi
Disbudpar NTB. “Ini acara pertama kali yang mau difasilitasi Disbudpar NTB
sebelum-sebelumnya tidak pernah” Fathul Rahman Ketua Panitia Temu Blogger
Lombok Sumbawa, Santika Hotel, 8 September 2016.
Dikatakan Fathul, agenda promosi wisata Lombok dan Sumbawa yang
dilakukan pemerintah selama ini acapkali kurang memperhitungkan peran para blogger
dan pegiat sosial media ini, padahal menurutnya, informasi-informasi dari para
blogger ini menjadi rujukan pertama para wisatawan yang akan berkunjung ke
daerah ini.
“Ada banyak destinasi baru yang diulas dan diperkenalkan oleh
teman-teman Blogger dan Pegiat Sosial media ini, peran mereka dalam promosi
wisata sangat penting” tegasnya.
Kepala Dinas Budpar NTB H. Paozal yang ikut mengisi acara
tersebut dalam paparannya membenarkan yang dikatakan Fathul, citra baik dan
buruk pariwisata di NTB sangat dipengaruhi oleh tulisan dan status-status di sosial
media. Bahkan, ditegaskannya, ada banyak kasus-kasus yang luput dari perhatian
pemeritah justru diketahui pertama kali dari para blogger dan pegiat social media
ini.
“Kasus Rinjani baru lalu, kasus sampah, layanan wisatawan
dan beberapa kasus lain justru kita dapatkan informasinya dari kawan-kawan ini”
Ujar Paozan yang juga menjadi pembicara dalam acara tersebut.
Karena itu, Paozal mengajak para blogger untuk menceritakan hal
baik tentang pariwisata bukan sebaliknya mengulas hal-hal buruk. Paozal sedikit
menyayangkan munculnya informasi-informasi
negatif terkait pariwisata NTB. Baginya Informasi-informasi
yang jelek dan tidak produktif agar diredam dan sebaliknya agar memunculkan
informasi-informasi positif.
“Kita ini sedang bersaing, jangan sampai informasi-informasi
negatif itu membuat wisatawan kita takut berkunjung ke NTB” Tegasnya.
Membekali Blogger dengan Kreatiifitas Menulis
Acara yang menjadi Rangkaian Kegiatan Bulan Budaya Lombok Sumbawa (BBLS2016) tersebut juga mengundng salah seorang blogger produktif Indonesia Yusran Dharmawan.
Dalam penyampaiannya, Yusran Dharmawan memberikan tips dan mengajak peserta menggunakan jurus 3 M dalam menulis, Mulai dari apa yang terjadi di sekitar kita, Mulai dari hal-hal kecil, mulai saat ini. "Jurus 3 M ini sangat ampuh dalam melejitkan produktifitas dalam menulis" ungkapnya.
Ada banyak hal yang bisa ditulis para blogger untuk mempromosikan NTB. Paling mudah adalah menulis dengan memberikan peringkat 1-10 beberapa hal yang ingin diberitakan. Ia mencontohkan para peserta memberikan peringkat 10 makanan ter enak di NTB, 10 tempat wisata pantai terindah di NTB dan seterusnya.
Untuk memantik ide menulis, para peserta diberikan beberapa tips, antara lain, para peserta diminta untuk tidak segan-segan belajar dengan membaca tulisan orang lain atau tulisan orang-orang yang dikagumi.
"Saya acapkali sebelum menulis, saya mengambil buku-buku penulis pavorit saya, dan sayapun meniru gaya penulisannya dan menerapkan dalam tulisan saya" jelasnua. Yusran yang memiliki blog timur-angin.com ini menambahkan, selain itu bisa pula dengan melakukan review buku atau wawancara.
"Setiap buku dan setiap orang biasanya memiliki keunikan-keunikan, nah keunikannya itu bisa anda jadikan sebuah tulisan untuk mengisi posting di blog anda" Pungkasnya. [Saeful/Tabayyunews]
.
Ada banyak hal yang bisa ditulis para blogger untuk mempromosikan NTB. Paling mudah adalah menulis dengan memberikan peringkat 1-10 beberapa hal yang ingin diberitakan. Ia mencontohkan para peserta memberikan peringkat 10 makanan ter enak di NTB, 10 tempat wisata pantai terindah di NTB dan seterusnya.
Untuk memantik ide menulis, para peserta diberikan beberapa tips, antara lain, para peserta diminta untuk tidak segan-segan belajar dengan membaca tulisan orang lain atau tulisan orang-orang yang dikagumi.
"Saya acapkali sebelum menulis, saya mengambil buku-buku penulis pavorit saya, dan sayapun meniru gaya penulisannya dan menerapkan dalam tulisan saya" jelasnua. Yusran yang memiliki blog timur-angin.com ini menambahkan, selain itu bisa pula dengan melakukan review buku atau wawancara.
"Setiap buku dan setiap orang biasanya memiliki keunikan-keunikan, nah keunikannya itu bisa anda jadikan sebuah tulisan untuk mengisi posting di blog anda" Pungkasnya. [Saeful/Tabayyunews]
.