Berawal dari kecintaannya pada fotografi dan lingkungan, sejumlah fotografer di Lombok membuat Sebuah komunitas fotografi satwa liar khususnya burung dengan nama Lombok Wildlife Photography disingkat LWP.
"Awalnya saya hanya buat group di Facebook, kemudian terjadi pertemuan-pertemuan offline melalui kegiatan Ngopi Darat" Cerita Deddy Dharmawan Salah seorang pendiri komunitas ini.
Salah satu jenis spesies burung di Lombok yang sudah didokumentasikan LWP antara lain raja udang meninting, cekakak kalung coklat, Alcedinidae dan Cekakak Tunggir Putih.
"Sangat disayangkan, jenis-jenis Satwa langka seperti itu semakin sulit ditemukan, punah karena kurangnya tindakan dalam pelestarian hutan, tapi di Lombok ini masih ada" Ujar Deddy Prihatin.
Bahkan ungkap Deddy, saking banyaknya brung langka di Lombok ada beberapa burung yang hingga kini belum ia berikan nama.
"Awalnya saya hanya buat group di Facebook, kemudian terjadi pertemuan-pertemuan offline melalui kegiatan Ngopi Darat" Cerita Deddy Dharmawan Salah seorang pendiri komunitas ini.
Deddy Dharmawan melalui Chat Facebook menceritakan, LWP berdiri pada Mei 2014 lalu. Saat itu, ia dan beberapa fotografer lain seperti Andi Albayquni dan Ismawan Hariadi masih menggemari aliran Forografi Makro. Sebuah aliran fotografi yang suka mendokumentasikan mahkluk-makhluk kecil seperti Belalang, Robber Fly, Kupu-Kupu, Semut dan sejenisnya.
Diperjalanan Hunting Foto Macro ke Kawasan Air Terjun Sendang Gila Lombok Timur, mereka bertiga terlibat obrolan serius tentang kegalauan mereka belum adanya komunitas Fotografi yang khusus mendokumentasikan jenis-jenis Satwa Liar di Lombok. Padahal, kawasan NTB khususnya kawasan Hutan Rinjani di Lombok, termasuk kawasan hutan lindung yang kaya dengan aneka satwa.
"Di Lombok ini banyak sekali jenis satwa, untuk spesies burung saja kami sudah berhasil mendokumentasikan lebih dari 200 spesies burung langka di dunia" ungkap Deddy.
Salah satu jenis spesies burung di Lombok yang sudah didokumentasikan LWP antara lain raja udang meninting, cekakak kalung coklat, Alcedinidae dan Cekakak Tunggir Putih.
"Sangat disayangkan, jenis-jenis Satwa langka seperti itu semakin sulit ditemukan, punah karena kurangnya tindakan dalam pelestarian hutan, tapi di Lombok ini masih ada" Ujar Deddy Prihatin.
Bahkan ungkap Deddy, saking banyaknya brung langka di Lombok ada beberapa burung yang hingga kini belum ia berikan nama.
"Saya sampai nanya ke pakar burung dan fotografer burung di belanda Bass Van Balen ternyata dia juga belum tau" Tambahnya.
Walau LWP terhitung masih belia, komunitas ini telah berhasil mencetak beragam prestasi Nasional maupun Internasional. LWP pernah juara 2 Lomba Birdrace di Serangan Bali untuk kategori burung Ale, beragam juara di komunitas Makro Nusantara Tahun 2015, juara 1 kontes di pixoto.com dan banyak lagi. Tak hanya itu, LWP bahkan kerap mengadakan pameran photo seperti yang baru diadain di taman Udayana Kota Mataram.
Saat ini anggota LWP telah lebih dari 360 orang yang berasal dari Pulau Lombok dan Luar Pulau Lombok. Untuk di Lombok yang aktif melakukan perjalanan Hunting sekitar 20-an orang. Sementara itu untuk menampung karya-karya mereka, selain di group facebook , mereka juga saat ini telah memiliki website aveslombok.com
Melalui LWP ini mereka berharap masyarakat bisa tergugah untuk melestarikan lingkungan, menjauhi segala aktifitas yang merusak habitat makhluk hidup serta menangkap dan membunuh satwa demi keuntungan pribadi ataupun bisnis.
"Harapan kami, gerakan yang dimulai dari komunitas Lombok Wildlife Photography ini bisa menggugah masyarakat untuk turut serta menjaga satwa liar. Kami emmulainya berkampaye melalui fotografi" Tandasnya.
Melalui LWP ini mereka berharap masyarakat bisa tergugah untuk melestarikan lingkungan, menjauhi segala aktifitas yang merusak habitat makhluk hidup serta menangkap dan membunuh satwa demi keuntungan pribadi ataupun bisnis.
"Harapan kami, gerakan yang dimulai dari komunitas Lombok Wildlife Photography ini bisa menggugah masyarakat untuk turut serta menjaga satwa liar. Kami emmulainya berkampaye melalui fotografi" Tandasnya.