Tabayyunews.com - Kepala Desa Durian H. L. Wirama Majas memastikan, Acara Lomba Presean 2017 yang rencananya akan digelar bulan ini di Kantor Desa Durian Batal. Wirama mengatakan, Rencananya ini kandas setelah tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat ramai memprotes dirinya.
"Gag jadi kita adakan, kan kita ditolak sama tokoh-tokoh masyarakat" ungkap Wirama Saat dikonfirmasi Tabayyunews melakui telepon.
Sebelumnya diinformasikan, kegiatan ini akan diadakan sebagai agenda menyambut bulan suci Ramadhan yang akan segera datang.
Dikonfirmasi terpisah, Ust. Mujidtahidin, M. QH menyatakan, penolakan masyarakat ini bukan tanpa alasan, Presean yang notabene kegiatan budaya kurang pas dijadikan acara menyambut Bulan Suci Ramadhan.
Disamping itu, Desa Durian termasuk desa yang masyarakatnya cukup religius. Sehingga presean tidak cocok diadakan sebagai penyambut kegiatan keagamaan.
"Kita ini masyarakat yang religius, ada 3 ponpes di desa ini, apalagi ini bulan Rajab, bulan yang dimuliakan" tegas Alumni Ma'had aly Pancor ini.
"Gag jadi kita adakan, kan kita ditolak sama tokoh-tokoh masyarakat" ungkap Wirama Saat dikonfirmasi Tabayyunews melakui telepon.
Sebelumnya diinformasikan, kegiatan ini akan diadakan sebagai agenda menyambut bulan suci Ramadhan yang akan segera datang.
Dikonfirmasi terpisah, Ust. Mujidtahidin, M. QH menyatakan, penolakan masyarakat ini bukan tanpa alasan, Presean yang notabene kegiatan budaya kurang pas dijadikan acara menyambut Bulan Suci Ramadhan.
Disamping itu, Desa Durian termasuk desa yang masyarakatnya cukup religius. Sehingga presean tidak cocok diadakan sebagai penyambut kegiatan keagamaan.
"Kita ini masyarakat yang religius, ada 3 ponpes di desa ini, apalagi ini bulan Rajab, bulan yang dimuliakan" tegas Alumni Ma'had aly Pancor ini.