Baca berita.today.
Salah satu destinasi wisata di Lombok adalah air terjun di karang sidemen, ternyata di sana terdapat sembilan air terjun yang siap memanjakan setiap pengunjung.
Jalur menuju lokasi bisa dijangkau dengan sepeda motor melalui Pancoran Dao lurus ke arah Aik Bukan dan belok lagi keliru memasuki Desa Lantan.
Namun sebelum sampai di lokasi tepatnya setelah memasuki hutan terdapat jalan tanah berpasir dan berkerikil yang harus ditaklukkan, dan jaraknya pun lumayan jauh karena tercatat sejak masuk hingga ke lokasi membutuhkan waktu satu jam.
Meski hutan itu terbilang sepi namun tidak jarang kita temukan warga yang sedang berkebun atau warga yang pulang membawa pulang hasil berkebun.
Disana juga telah disediakan tempat parkir bagi para pengunjung, dan dari sana kita harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak yang bisa ditempuh sekira 20 menit, terlihat air terjun Batu Lawang yang di bawahnya terdapat air terjun Sakura. Menurut keterangan warga setempat Pokdarwis Desa Lantang memberikan nama pada air terjun tersebut karena memang belum diberi nama.
Memang sih Air terjun ini airnya tidak terlalu besar mungkin karena musim panas, namun disekitarnya di kelilingi oleh hutan lebat sehingga suasana terasa teramat sejuk bahkan dingin. Kabarnya air terjun batu kawangan dan sakura merupakan air terjun dengan sumber mata air.
Sedangkan menurut keterangan juru parkir mengatakan bahwa aliran sungai sesungguhnya ada disebelah Utara air terjun sakura dan sisanya juga terdapat satu lagi air terjun yang bernama Ruban.
Sementara untuk ke air terjun Ruban kita harus menyusuri sungai selama stengah jam, dan dalam perjalanan nya pun kita dihadakan dengan batu-batu besar dan batang kayu yang hanyut dan terdampar disela bebatuan.
Ketinggian air terjun Tuban memang sekitar 15 meter namun tetap terbilang indah, lebih-lebih dengan dinding batu yang memiliki celah ditengahnya sepanjang air terjun. Terlihat di penghujung curahan airnya terlihat sangat ramping ke bawah, namun ada satu hal yang merusak pandangan yaitu terdapat coretan tangan tak bertanggung jawab pada dinding tebing. (Gilank)