Kampung media.
Ini dia tips bagi yang sedang mendambakan kehadiran buah hati, Insya Allah dengan Rutin minum rebusan daun kelor
Infertilitas atau mengalami ketidak Suburban bagi pria atau wanita tentu merupakan masalah serius, dan menurut peneliti hal tersebut dapat menyebabkan stres psikologis yang serupa dengan pengisian gejala fatal seperti HIV dan Kanker.
Bersyukurlah karena kini banyak pilihan untuk mengatasinya masalah infertilitas. Dan kabar baik bagi penderita hal tersebut karena kini sudah ditemukan solusinya yang cukup mencengangkan. Orang yang selama ini mendambakan kehadiran buah hati disarankan mencoba khasiat rebusan daun kelor. Pengobatan herbal daun kelor dianggap mampu mengatasi infertilitas oleh berbagai literatur.
Kandungan bunga kelor ternyata sering digunakan kaum hawa di Filipina untuk tonik herbal yang dianggap mampu meningkatkan kesuburan. Caranya pun cukup gampang yaitu dengan merebus lima hingga sepuluh bunga kelor lalu dicampur dengan secangkir susu sapi segar, atau bisa juga ditambah dengan sesendok madu. Selain untuk kaum hawa Tonik herbal ini berkhasiat pula bagi kaum Adam yang mengidam keluhan infertilitas.
Adapun alasan kami sarankan menggunakan tonik herbal daun kelor karena mengandung Vitamin A, C, D, E, dan K. Banyak khasiat yang terkandung dalam daun kelor sejauh ini berbagai masalah kesehatan yang sudah disembuhkan diantaranya Prenatal, penyakit mata, Jantung, dan bermanfaat pula bagi pengisian penyakit kulit. Selain kaya vitamin kelor juga kaya akan kalsium sehingga pas untuk melindungi tulang dan gigi, dan yang terpenting dapat meningkatkan motilitas sperma.
Kebanyakan orang kesulitan dalam memenuhi asupan kalsium pada makanan sehari-hari lantas menyebabkan gejala insufisiensi ke kalsium. Padahal kalsium dan kalium sangat membantu menyetabilkan cairan dan elektrolit dalam sel. Dan hal itulah yang mencegah tekanan darah tinggi, mengatur transper nutrisi ke sel yang berbeda dan berfungsi juga menjaga keseimbangan kandungan air dalam tubuh.
Banyaknya manfaat yang terkandung dalam kelor tentu belum banyak yang tahu, lebih-lebih bagi kaum Adam dan hawa. Lalu kenapa kita tidak beralih ke pengobatan herbal yang memang sudah terkenal sejak dahulu, udah gitu mudah mendapatkannya, apalagi kita di Lombok cukup kita minta sama tetangga yang punya pohon kelor.
Terimakasih dan semoga bermanfaat. (Gilank)