Tabayyunews.com - Setelah baru lalu didaulat menjadi Pilot Project Unit Layanan Pengadaan (ULP) unggulan di Indonesia, Kabupaten Lombok Tengah lembali dipercaya pemerintah sebagai Daerah Percontohan Pelaksanaan Padat Karya Tunai Nasional.
Program yang dilounching pemerintah mulai awal januari lalu ini digawangi tiga Kementerian yakni Menko PMK, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa.
Program ini oleh pemerintah didesain untuk menstimulasi terbukanya lapangan kerja sebanyak-banyaknya di desa melalui program-program desa yang dikerjakan dengan sistem swakelola. Nantinya, Program ini akan menyentuh 100 Kabupaten se-Indonesia dengan 5 kabupaten sebagai Pilot Project unggulan.
Kabar gembiranya, Kabupaten Lombok Tengah terpilih sebagai 5 Kabupaten tersebut dan akan langsung diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
Sekretaris Nahdlatul Ulama Cabang Lombol Tengah Lalu Rupawan Jhoni dalam status Facebooknya mengungkap rasa bersyukurnya atas terpilihnya Lombok Tengah sebagai Lokasi Percontohan program besar ini.
Jhony mengatakan, menurut informasi yang ia terima, Dana Desa untuk Lombok Tengah Tahun ini sebesar Rp.155.444.598.000, dan yang sudah masuk Rekening Pemda pada Tahap Pertama sebesar 20%. Tahap kedua nanti sesuai tahapannya akan dicairka 40% dan Tahap Ketiga 40%.
"Tapi sabar dulu para Kades, karena ada banyak syarat pencairannya yang harus dipenuhi" Ungkapnya.
Ia menambahkan, jika program ini sudah dilaksanakan desa-desa di Lombok Tengah akan mengalami perkembangan pesat karena dana yang mengalir ke masing-masing desa bisa mencapai 2 Milyar bahkan lebih.
"Kita bisa bayangkan, bila 70% untuk fisik dan 30% untuk pemberdayaan dan dilaksanakan sesuai aturan, maka pertumbuhan Ekonomi Indonesia untuk kesejahteraan rakyat Indonesia akan terwujud. Syaratnya, dana tersebut tdk dibancak" Ungkapnya.
Sebagai warga Lombok Tengah, Laki-laki yang akrab disapa Miq Jhon ini bangga dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombol Tengah telah menunjukkan kinerjanya sehingga Kabupaten Tatas Tuhu Trasna ini dipercaya menjadi lokasi program unggulan.
"Kabar baik ini kita lanjutkan dengan membantu pemerintah, berikhtiar mensukseskannya" pungkasnya.[]
Program yang dilounching pemerintah mulai awal januari lalu ini digawangi tiga Kementerian yakni Menko PMK, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Desa.
Program ini oleh pemerintah didesain untuk menstimulasi terbukanya lapangan kerja sebanyak-banyaknya di desa melalui program-program desa yang dikerjakan dengan sistem swakelola. Nantinya, Program ini akan menyentuh 100 Kabupaten se-Indonesia dengan 5 kabupaten sebagai Pilot Project unggulan.
Kabar gembiranya, Kabupaten Lombok Tengah terpilih sebagai 5 Kabupaten tersebut dan akan langsung diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
Sekretaris Nahdlatul Ulama Cabang Lombol Tengah Lalu Rupawan Jhoni dalam status Facebooknya mengungkap rasa bersyukurnya atas terpilihnya Lombok Tengah sebagai Lokasi Percontohan program besar ini.
Jhony mengatakan, menurut informasi yang ia terima, Dana Desa untuk Lombok Tengah Tahun ini sebesar Rp.155.444.598.000, dan yang sudah masuk Rekening Pemda pada Tahap Pertama sebesar 20%. Tahap kedua nanti sesuai tahapannya akan dicairka 40% dan Tahap Ketiga 40%.
"Tapi sabar dulu para Kades, karena ada banyak syarat pencairannya yang harus dipenuhi" Ungkapnya.
Ia menambahkan, jika program ini sudah dilaksanakan desa-desa di Lombok Tengah akan mengalami perkembangan pesat karena dana yang mengalir ke masing-masing desa bisa mencapai 2 Milyar bahkan lebih.
"Kita bisa bayangkan, bila 70% untuk fisik dan 30% untuk pemberdayaan dan dilaksanakan sesuai aturan, maka pertumbuhan Ekonomi Indonesia untuk kesejahteraan rakyat Indonesia akan terwujud. Syaratnya, dana tersebut tdk dibancak" Ungkapnya.
Sebagai warga Lombok Tengah, Laki-laki yang akrab disapa Miq Jhon ini bangga dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombol Tengah telah menunjukkan kinerjanya sehingga Kabupaten Tatas Tuhu Trasna ini dipercaya menjadi lokasi program unggulan.
"Kabar baik ini kita lanjutkan dengan membantu pemerintah, berikhtiar mensukseskannya" pungkasnya.[]