Kopang- Tabayyunews.com | Hilmi Yasin (47) Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) di TPS 19 Dusun Waje Geseng, Desa Waje Geseng, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, meninggal dunia diduga akibat kelelahan usai bertugas.
Hilmi Yasin dikabarkan meninggal pada Selasa (7/5/2019) kemarin, sekitar pukul 17.00 WITA. Lalu Isnan (45), adik dari almarhum Yasin menyebutkan, kematian kakaknya itu akibat kelelahan bertugas menjadi ketua KPPS.
"Dia sempat mengatakan, merasa capek, lelah karena kerja ekstra terus kan saat Pemilu kemarin itu," ungkap Isnan, Rabu (8/5/2019)
Isnan juga menuturkan, kematian kakaknya itu, bermula usai melakukan gotong royong membersihkan masjid menjelang Ramadhan (5/5/2019) kemarin.
"Kan dia ikut gotong royong di masjid, dalam menyambut Ramadhan, saat hendak menaiki motornya, dia terjatuh pingsan," kata Isnan.
Gagal jantung
Saat itu Yasin langsung dibawa ke puskesmas Waje Geseng, dan dirawat selama dua hari.
Setelah tidak mampu dirawat di Puskesmas, Yasin kemudian dirujuk menuju Rumah Sakit Islam Yatofa Bodak, Lombok Tengah, hingga menghembuskan nafas terakhirnya Yasin Terakhir dirujuk ke RSUD Lombok Tengah.
Yasin yang sekaligus Kepala Dusun Waje Geseng didiagnosis penyakit gagal jantung oleh dokter.
Yasin meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.
Kompas
Hilmi Yasin dikabarkan meninggal pada Selasa (7/5/2019) kemarin, sekitar pukul 17.00 WITA. Lalu Isnan (45), adik dari almarhum Yasin menyebutkan, kematian kakaknya itu akibat kelelahan bertugas menjadi ketua KPPS.
"Dia sempat mengatakan, merasa capek, lelah karena kerja ekstra terus kan saat Pemilu kemarin itu," ungkap Isnan, Rabu (8/5/2019)
Isnan juga menuturkan, kematian kakaknya itu, bermula usai melakukan gotong royong membersihkan masjid menjelang Ramadhan (5/5/2019) kemarin.
"Kan dia ikut gotong royong di masjid, dalam menyambut Ramadhan, saat hendak menaiki motornya, dia terjatuh pingsan," kata Isnan.
Gagal jantung
Saat itu Yasin langsung dibawa ke puskesmas Waje Geseng, dan dirawat selama dua hari.
Setelah tidak mampu dirawat di Puskesmas, Yasin kemudian dirujuk menuju Rumah Sakit Islam Yatofa Bodak, Lombok Tengah, hingga menghembuskan nafas terakhirnya Yasin Terakhir dirujuk ke RSUD Lombok Tengah.
Yasin yang sekaligus Kepala Dusun Waje Geseng didiagnosis penyakit gagal jantung oleh dokter.
Yasin meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.
Kompas