Mataram, Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif PCNU Lombok Tengah patut berbangga, salah seorang siswa bernama Mariati utusan Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Miftahul Ma’arif Pelambik, Praya Barat Daya berhasil meraih Juara 1 untuk Kompetesi Bidang Kimia terintegrasi pada ajang Kompetensi Sains Madrasah (KSM) 2019 di Mataram.
Mariati dengan nomor peserta 03.52.09.07981 itu berhasil melibas puluhan Madrasah dan Sekolah swasta dan negeri se NTB di ajang bergengsi yang dilaksanakan Kementerian Agama RI pada 14 – 15 Agustus 2019 di MAN 1 Mataram dan mewakili NTB ke Tingkat Nasional.
Ketua LP Al Ma’arif Lombok Tengah H. Hambali ketika ditemui pwnuntb.or.id mengaku sangat terharu dan bangga. Kemenangan Mariati ini membuktikan, bahwa Madrasah dan Pondok Pesantren mampu bersaing ketat dengan sekolah dan madrasah, negeri maupun swasta se NTB.
“Mariati telah menepis anggapan orang kalo Madrasah dan Pondok Pesantren itu tidak mampu mendidik santri-santriwatinya jadi pribadi yang cerdas, ini faktanya, kita menang” Ungkapnya.
Kompetensi Sains Madrasah (KSM) memang saat ini menjadi ajang bergengsi untuk perhelatan uji kemampuan ilmu sains bagi siswa-siswi Madrasah dan Non Madrasah, mulai tingkat MI/SD MTS/SMP dan MA/SMA.
Program yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) ini pada awalnya hanya bisa diikuti Madrasah Swasta dan Negeri, namun sejak tahun 2016, Kemenag memperbolehkan peserta sekolah dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud RI) seperti SD/SMP dan SMA.
Pelaksanaan KSM tingkat Propinsi NTB telah dilaksanakan mulai tanggal 14-15 Agustus 2019 kemarin dan dibuka langsung Sekjen Kementerian Agama RI M Nur Kholis Setiawan
Mariati dengan nomor peserta 03.52.09.07981 itu berhasil melibas puluhan Madrasah dan Sekolah swasta dan negeri se NTB di ajang bergengsi yang dilaksanakan Kementerian Agama RI pada 14 – 15 Agustus 2019 di MAN 1 Mataram dan mewakili NTB ke Tingkat Nasional.
Ketua LP Al Ma’arif Lombok Tengah H. Hambali ketika ditemui pwnuntb.or.id mengaku sangat terharu dan bangga. Kemenangan Mariati ini membuktikan, bahwa Madrasah dan Pondok Pesantren mampu bersaing ketat dengan sekolah dan madrasah, negeri maupun swasta se NTB.
“Mariati telah menepis anggapan orang kalo Madrasah dan Pondok Pesantren itu tidak mampu mendidik santri-santriwatinya jadi pribadi yang cerdas, ini faktanya, kita menang” Ungkapnya.
Kompetensi Sains Madrasah (KSM) memang saat ini menjadi ajang bergengsi untuk perhelatan uji kemampuan ilmu sains bagi siswa-siswi Madrasah dan Non Madrasah, mulai tingkat MI/SD MTS/SMP dan MA/SMA.
Program yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) ini pada awalnya hanya bisa diikuti Madrasah Swasta dan Negeri, namun sejak tahun 2016, Kemenag memperbolehkan peserta sekolah dibawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud RI) seperti SD/SMP dan SMA.
Pelaksanaan KSM tingkat Propinsi NTB telah dilaksanakan mulai tanggal 14-15 Agustus 2019 kemarin dan dibuka langsung Sekjen Kementerian Agama RI M Nur Kholis Setiawan