LOTENG-Tabayyunews.id- Disela-sela kesibukannya sebagai tenaga pendidik (Guru) di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) Desa Pendem, Janapria, seorang pria bernama Sahnun asal Dusun Monjong, Desa Pendem, Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah merintis usaha budi daya belut.
Sahnun mengaku terinspirasi dari hobinya yang sejak dibangku sekolah sudah senang memancing belut disawah. Selain itu, Sahnun cukup khawatir kalau suatu saat belut akan habis dan punah layaknya binatang lain yang kini tinggal nama.
Oleh sebab itu, Sahnun kini makin semangat mengembangkan usahanya di bidang budi daya belut. Selain itu, secara bisnis juga sangat potensial untuk dikembangkan.
Tak disangka, usaha yang kini ia kembangkan membuatnya kualahan memenuhi undangan sebagai tutor dari berbagai instansi, lembaga, dan perorangan yang memiliki hoby yang sama.
"Alhamdulillah berkah hoby, saya sering berbagi cerita di Dinas Perikanan Lombok Tengah, KLU, bahkan Kadis Sumbawa pernah ke rumah" tuturnya.
Usaha yang ia rintis sejak 2014 akhirnya membuahkan hasil, terbukti dengan banyaknya pesanan bersekala standar hingga menengah. Bahkan sampai ada yang hingga saat ini belum ia sanggupi.
"Untuk sementara kami masih bisa melayani yang standar 1 sampai 40 kg, kalau partai besar seperti 1 ton seperti permintaan dari Australi belum" bebernya sembari menunjukkan pesan singkat WA salah satu konsumen asal negara asing Australia.
Ditanya mengenai jenis belut yang ia budi daya, Sahnun mengaku baru mengembangkan dua jenis yaitu belut lokal dan belut super. Untuk saat ini permintaan yang sangat besar adalah belut jenis super karena ukurannya yang besar dan panjang sekira 50-70 Cm.
Baca juga: tips tetap bugar meski berpuasa
Selain menerima pesanan dalam bentuk mentah, Sahnun juga menerima pesanan yang siap saji seperti Sambal, Keripik belut dan berbagai makanan olah lainnya berbahan dasar belut.
Selain pengolahan, ia juga melayani pengadaan bibit belut untuk beberapa komunitas se Nusa Tenggara Barat.
Untuk saat ini Sahnun mengaku siap menyuplai kebutuhan pengadaan bibit, Media budi daya, dan pakan. Untuk bibit katanya ia patok harga Rp 130 per kilo, sedangkan untuk konsumsi harganya bisa mencapai Rp.60-70 Per Kilo.
Bagi yang berminat hasil usaha produk budi daya belut , Sahnun menyediakan layanan Kontak Telphon dan WA: +62 878-6368-2965 atas nama Sahnun Belut.(Sh)