Dibeberapa pemilihan kepala desa, calon incumbent kepala desa
seringkali menjadi calon kuat dan ditakuti oleh calon-calon lain. Hal ini
dikarenakan, calon incumbent mempunyai posisi politik yang lebih strategis
karena masih memegang tampuk pimpinan desa.
Hal ini tak terjadi di desa durian kecamatan Janapria. Kepala
Desa Durian, H. Mahlan, S. Sos menyatakan diri tidak akan ikut mencalonkan diri
lagi sebagai kepala desa untuk tahun 2013-2015 mendatang.
Ditemui di rumahnya, H. Mahlan mengatakan tak akan
mencalonkan diri lagi karena alasan ingin memberikan kesempatan kepada warga
yang lain untuk membawa desa durian lima tahun kedepan menjadi lebih baik.
“Saya rasa sudah cukup jadi kades, saya ingin kembali meniti karir
di PNS” katanya menegaskan.
Sebelum menjadi Kades, memang bekerja sebagai PNS di sebuah
sekolah di desa Kerembong. Namun, dipilihnya ia menjadi kades pada tahun 2009
silam menyebabkan ia cuti dari jabatan PNS untuk mengurus desa.
“Nanti desember saya sudah lepas jabatan kades, jadi saya
akan kembali menjadi PNS seperti semula” Kata H. Mahlan
Terembusnya kepastian bahwa H. Mahlan tak akan mencalonkan
diri lagi menjadi kades membuat beberapa warga kecewa dengan sikap H. Mahlan
tersebut. Mereka mengaku masih sangat ingin dipimpin H. Mahlan, karena selama
ini sangat banyak membantu masyarakat.[AJ]