Menjelang akan dilaksanakannya Jambore Kampung Media NTB, komunitas kampung media Lombok tengah kembali mengadakan Rapat pemantapan penggalian gagasan ide kreatif kampung media bersama Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Lombok Tengah. Rapat kondolidasi diadakan hari sabtu (8/9) kemarin di kantor Dishubkominfo Lombok Tengah.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Seksi Jaringan Dishubkominfo Lombok Tengah Rahman dan ketua serta sekretaris 6 komunitas kampung media yang ada di Lombok Tengah.
Rahman dalam kesempatan itu mengatakan, pertemuan ini adalah tindak lanjut dari konsolidasi yang sudah dilakukan Kampung Media dan Dishubkominfo loteng hari Rabu (4/7) lalu. Pada pertemuan hari Rabu diputuskan, semua komunitas Kampung media diminta untuk membuat list kreatif terhadap kegiatan-kegiatan kreatif apa saja yang sudah dilakukan di kampung masing-masing.
“Ide-ide kreatif ini akan di lombakan pada Jambore” Kata Rahman .
Menurut keterangan Rahman, ada banyak lomba yang akan diadakan pada Jambore Kampung Media yang akan dilaksanakan di Mataram pada pertengahan september bulan ini. Diantaranya ia menyebut, kampung media NTB akan mencari ide yang unik dan kreatif tentang strategi penyebaran informasi ke masyarakat yang sudah dilakukan masing-masing kampung media.
"Nah, nantinya, ide yang paling unik dan kreatif itu akan dinilai per kabupaten dan akana menjadi Duta Informasi di Tingkat Nasional" Ujar Rahman.
Karena alasan itulah, ia mengundang kampung media selombok tengah ke kantornya untuk memaparkan kerja-kerja yang sudah dilakukan di kampung media masing-masing, sehingga hal tersebut yang akan menjadi gagasan-gagasan bersama dan diusung sebagai ide kreatif kampung media kabupaten lombok tengah.
"Doakan saja supaya kita jadi yang terbaik" Katanya sembari tersenyum optimis.
Ahmad Jumaili, Ketua Kampung Media At Tabayyun kecamatan Janapria, memberikan paparannya, penerbitan Koran Kampung Tabayyunews di komunitasnya selama ini mampu memberikan informasi-informasi positif bagi warganya, khususnya di Tiga Desa, Desa Durian, Desa Pendem dan Desa Dasan Baru.
Menurut Jumaili, penyediaan ruang informasi bagi masyarakat tak cukup dengan media online seperti blog, karena mayoritas masyarakat belum mampu mengakses internet. Begitupula dengan adanya seorang motivator yang Door To Door, berkunjung ke rumah-rumah warga untuk menyebarluaskan informasi, dinilainya selama ini kurang efisien dan efektif karena menghabiskan waktu yang tidak sedikit.
“Dengan Penerbitan koran ini, kami merasa sangat terbantu, karena disamping kami mengunjungi mereka, juga mereka bisa baca sendiri informasi Tabayyun di kantor desa, dinding-dinding masjid dan sekolah” Kata Jumaili yang mengaku telah menerbitkan Koran Kampung tersebut sejak setahun yang lalu.
Sementara itu, Kampung Media Al Hikmah Pagutan memberikan informasi bahwa mereka memprogramkan akses internet murah untuk masyarakat. Dengan kapasitas pengelola KM Al Hikmah yang kompeten dibidang Internet, mereka memfaslitasi masyarakat untuk mengakses internet dengan mengadakan pelatihan internet.
“Kami mengundang mereka ke sekretariat, mereka bisa mengakses internet dengan murah dan mudah di tempat kami” Kata Hajri yang menjadi Ketua Kampung Media sejak setahun yang lalu.
Bersambung….
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Seksi Jaringan Dishubkominfo Lombok Tengah Rahman dan ketua serta sekretaris 6 komunitas kampung media yang ada di Lombok Tengah.
Rahman dalam kesempatan itu mengatakan, pertemuan ini adalah tindak lanjut dari konsolidasi yang sudah dilakukan Kampung Media dan Dishubkominfo loteng hari Rabu (4/7) lalu. Pada pertemuan hari Rabu diputuskan, semua komunitas Kampung media diminta untuk membuat list kreatif terhadap kegiatan-kegiatan kreatif apa saja yang sudah dilakukan di kampung masing-masing.
“Ide-ide kreatif ini akan di lombakan pada Jambore” Kata Rahman .
Menurut keterangan Rahman, ada banyak lomba yang akan diadakan pada Jambore Kampung Media yang akan dilaksanakan di Mataram pada pertengahan september bulan ini. Diantaranya ia menyebut, kampung media NTB akan mencari ide yang unik dan kreatif tentang strategi penyebaran informasi ke masyarakat yang sudah dilakukan masing-masing kampung media.
"Nah, nantinya, ide yang paling unik dan kreatif itu akan dinilai per kabupaten dan akana menjadi Duta Informasi di Tingkat Nasional" Ujar Rahman.
Karena alasan itulah, ia mengundang kampung media selombok tengah ke kantornya untuk memaparkan kerja-kerja yang sudah dilakukan di kampung media masing-masing, sehingga hal tersebut yang akan menjadi gagasan-gagasan bersama dan diusung sebagai ide kreatif kampung media kabupaten lombok tengah.
"Doakan saja supaya kita jadi yang terbaik" Katanya sembari tersenyum optimis.
Ahmad Jumaili, Ketua Kampung Media At Tabayyun kecamatan Janapria, memberikan paparannya, penerbitan Koran Kampung Tabayyunews di komunitasnya selama ini mampu memberikan informasi-informasi positif bagi warganya, khususnya di Tiga Desa, Desa Durian, Desa Pendem dan Desa Dasan Baru.
Menurut Jumaili, penyediaan ruang informasi bagi masyarakat tak cukup dengan media online seperti blog, karena mayoritas masyarakat belum mampu mengakses internet. Begitupula dengan adanya seorang motivator yang Door To Door, berkunjung ke rumah-rumah warga untuk menyebarluaskan informasi, dinilainya selama ini kurang efisien dan efektif karena menghabiskan waktu yang tidak sedikit.
“Dengan Penerbitan koran ini, kami merasa sangat terbantu, karena disamping kami mengunjungi mereka, juga mereka bisa baca sendiri informasi Tabayyun di kantor desa, dinding-dinding masjid dan sekolah” Kata Jumaili yang mengaku telah menerbitkan Koran Kampung tersebut sejak setahun yang lalu.
Sementara itu, Kampung Media Al Hikmah Pagutan memberikan informasi bahwa mereka memprogramkan akses internet murah untuk masyarakat. Dengan kapasitas pengelola KM Al Hikmah yang kompeten dibidang Internet, mereka memfaslitasi masyarakat untuk mengakses internet dengan mengadakan pelatihan internet.
“Kami mengundang mereka ke sekretariat, mereka bisa mengakses internet dengan murah dan mudah di tempat kami” Kata Hajri yang menjadi Ketua Kampung Media sejak setahun yang lalu.
Bersambung….