Pertama: Pembuatan
Kontributor di Masing-Masing Desa di Janapria
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Kampung Media At Tabayyun,
kami memberikan kesempatan terbuka kepada warga untuk menjadi kontributor dan
aktif berkontribusi menulis berita di
Tabayyunews.com.
Saat ini Kami telah memiliki 7 Kontributor di 7 Desa masing-masing Mastar
(Loang Maka), Saeful (Durian), Zaenuddin ( Dasan Baru), Amir Syarifuddin
(Pendem), Rasyid Ridho (Ganti), Suyatni (Montong gamang), Hedra (Janapria).
Namun karena terbatasnya fasilitas internet, tujuh orang kontributor tersebut
mengirimkan berita melalui SMS ke editor Tabayyunews. Editor yang kemudian mengolah
dan menyusunnya menjadi berita. Untuk
menjamin ketepatan narasumber dan, tak jarang kami kros cek langsung ke
narasumber melalui SMS atau telpon atau menyuruh para contributor untk
melengkapi data-daya yang terdapat dalam berita mereka. Hasil inilah yang
kemudian di upload menjadi berita / peatures di Tabayyunews
2. Kedua : Penerbitan Koran Kampung Tabayyunews
Koran kampung tabayyunews adalah, media kampung sangat sederhana yang
terdiri dari 4 Halaman quarto di print menggunakan kertas A4. Koran ini terbit
Dwi Mingguan setiap bulan dan didistribusikan ke kantor desa, kantor kecamatan
, masjid, sekolah dan berugak-berugak warga.
Tabayyunews telah terbit sejak 27 November 2012 seminggu setelah KM
Tabayyun di Resmikan Dishubkominfo di Batukliang. Penerbitan ini didanai secara
sendiri dari sisihan honorarium yang sudah diterima Km Tabayyun sebanyak 2
kali, selain itu kami mendapat sumbangan tak mengikat dari beberapa warga yang
peduli.
Koran Kampung Tabayyunews secara redaksional di kelola oleh orang yakni Ahmad
Jumaili, Agus Ahmadi dan Saeful Hamdi. Tiga orang inilah yang mengolah berita
di secretariat Kampung Tabayyunews. Diupayakan redaksional berita bersifat
renyah dan mudah difahami.
Gagasan dasar Koran Kampung Tabayyunews adalah, kami menyadari, mayoritas
masyarakat kami tidak dapat mengakses informasi yang ada di media online tabayyunews Disamping karena tak tingkat pendidikan mereka
yang rendah juga karena keterbatasan mereka untuk dapat mengakses internet.
Nah, sebagai upaya mendistribusikan
informasi agar tetap sampai ke tengah masyarakat, Koran Kampung Tabayyunews
menjadi salah satu solusi yang cukup efektif. Hal ini terbukti, Koran kampung
ini mendapatkan respon yang sangat positif dari berbagai pihak terutama sekolah
dan pemerintah desa.
3. Ketiga : Mengupayakan Koran Masuk Desa
Harus diakui, lemahnya informasi yang didapatkan masyarakat khususnya
perkembangan-perkembangan tekini di NTB dan khususnya lagi Lombok tengah,
membuat mereka miskin gagasan dan informasi.
Sementara itu, sumber informasi Utama yang cukup kompeten seperti Lombok
Post dan Suara NTB selama ini tak didistribusikan hingga ke desa-desa.
Jangankan Desa, di kantor kecamatan saja tidak ada. Satu-satunya Koran yang bisa nyampe di Kecamatan Janapria
adalah Koran Suara Pembaruan yang dating satu kali dalam seminggu dan tentu
saja membawa kabar yang sudah lawas.
Ini yang membuat Kampung Media Attabayyun, sejak 3 Maret 202 silam, berinisiasi
membangun kerjasama dengan dua Koran local Suara NTB dan Lombok Post, dengan
menyediakan mereka Loper Khusus dari kampung media At Tabayyun yang menjajakan
Koran di desa-desa di Kecamatan Janapria dan Kopang.
Dan Alhamdulillah, hal ini mendapatkan respon positif, terbukti, saat ini
menurut catatan KM At Tabayyun yang di Koordinatori oleh Jumidin, telah
terdapat 34 Pelanggan Koran yang bergabung, mereka terdiri dari Sekolah-sekolah,
Kantor desa, Kantor kecamatan dan beberapa perorangan.
Berawal dari Liputan Advertorial Kerajinan Ketak oleh Telaga Production
dan Metro TV beberapa waktu lalu, kami di Tabayyun diminta oleh masyarakat
untuk mencarikan mereka pembeli ketak dan kerajinan lain di Luar Daerah agar
mereka tak menjual lagi ke pengumpul. Harapannya, dengan terjualnya ke luar
daerah khususnya Bali dan Jawa, barang-barang kerajinan mereka akan bisa dibeli
lebih mahal.
Namun, kami ditabayyun tidak memiliki kapasitas untuk mencarikan mereka
jaringan. Satu-satunya solusi yang bisa kami sumbangkan adalah, membuatkan
mereka Toko Kerajinan Online yang beralamat di Kamisan Online
Namun karena terbatasnya alat-alat dan sumberdaya untuk mengelola took
Online ini, terutama ketiadaan Kamera Digital untuk memotret hasil kerajinan
Warga, akhirnya website kamisan.bentangmedia [dot] com belum banyak melakukan sesuatu.
Harapan kami, media ini akan benar-benar menjadi satu-satunya media
promosi dan penjualan online berbagai kerajinan masyarakat Lombok khususnya
sentra kerajinan ketak, Janapria, Beleka, dan Praya Timur. Kami mohon dukungan
semua pihak. []