Menurut keterangan keluarga, delapan bulan yang lalu Maenah ijin ke keluarga pergi bekerja di Kalimantan. Namun tiga bulan setelah itu, pada pertengahan Maret 2012 tiba-tiba Maenah pulang dalam kondisi memprihatinkan. Seluruh tubuh Maenah didapati penuh memar dan dan lebam-lebam.
Menurut cerita Maenah, dikalimantan ia bernasib naas dengan mendapat majikan yang sangat kejam. Selain sering dipaksa untuk kerja dengan upah yang tak layak, ia sering disiksa tanpa mengetahui kesalahannya.
Sejak saat itu, Maenah sakit dan luka yang di deritanya dibawanya hingga meninggal dunia malam tadi (7/10).
Kepala desa durian H. Mahlan, S. Sos mengatakan cukup terkejut dengan informasi meninggalnya TKW ini. Hal ini karena sebagai aparatur desa ia tak pernah mendapat laporan apapun dari keluarga Maenah tentang kasus kekerasan ini.
“Kami samasekali tidak tahu jika ia sakit karena disiksa majikan” Ungkap H. Mahlan.
H. Mahlan menyayangkan sikap keluarga Maenah yang tidak melaporkan kejadian tersebut.
“Kami curiga mereka takut atau tidak tahu caranya, sehingga mereka tidak melapor” Tambah H. Mahlan.[AJ]
