H. Bashri salah seorang putra dari ketua ponpes tersebut hari ini (18/6) memberikan penjelasan, dari keterangan beberapa santri yang ia tanyai, kebakaran dimungkinkan terjadi akibat arus pendek listrik yang ada di ruang asrama santri putra.
"Arus pendek itu biasa digunakan santri untuk membuat lampu tidur di kamarnya, tapi kabelnya telanjang, terus tempatnya dekat sekali dengan kasur" Ungkap H Basri.
Menurut penjelasan salah seorang santrinya, kasur yang terbakar pertama kali berada di kamar nomor dua dan sempat salah seorang santri mencoba memadamkan api dan menarik kasur terbakar tersebut keluar.
namun apinya sudah menyebar sampai ke plafont ruangan.
"saya sempat tarik kasur itu tapi ternyata apinya sudah ke atas dan sangat besar, tangan saya sampai kena cepratan apinya" Ujar santri tersebut turut menjelaskan.
Tak lama setelah itu, terjadi kebakaran hebat yang kemudian membakar 4 ruangan yang digunakan sebagai asrama santri putra tersebut.
Tak ada korban jiwa dalam kebarakan tersebut, karena kebetulan para santri sedang pulang liburan. Namun barang-barang milik santri yang ditinggalkan selama liburan seperti baju, buku dan kitab habis dilalap si jago merah tersebut.[Even]
