Untuk menyemangati anggota kelompoknya, Kelompok Tani Tembakau “Anton Ite” yang berlokasi di Dusun Montong Bila Desa Durian Kecamatan Janapria Senin (8/6) baru lalu mengadakan pelatihan penguatan Kelompok untuk anggotanya. Pelatihan dirancang sederhana di Rumah warga dan dihadiri dua narasumer dari Dinas Pertanian dan Perkebunan pemerintah provinsi NTB.
Hadir dalam pelatihan tersebut, Putra Wadi dan Tukur Sumardono yang mewakili Dinas Pertanian dan Perkebunan pemerintah provinsi NTB. Selain memberian motivasi, dua narasumber juga memberikan arahan-arahan penting terkait persiapan masuk musim tanam tembakau di wilayah Janapria dan Kopang.
Warga diminta untuk kreatif berkebun dan bertani dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada dan tidak selalu ketergantungan pada bahan-bahan yang berbasis pertisida.
Selain bertani tembakau, anggota kelompok tani ini juga menyelingi aktifitas mereka dengan beternak bebek. Karena itu, disbun mengharapkan warga bisa kreatif dengan memanfaatkan pupuk kandang sebagai bahan untuk meracik pupuk tanaman mereka.
Nuruddin, ketua kelompok tani Anton Ite mengatakan, kegiatan kegiatan seperti ini sudah lama diharapkan kelompok tani yang di gawanginya, baginya, motifasi untuk para anggota jauh lebih penting daripada mendapatkan penguatan modal dan kapasitas.
“Kami senang diadakan pelatihan-pelatihan semacam ini, harapan kami, disbun bisa lebih sering mengadakannya” Ujar Nuruddin.
Hadir dalam pelatihan tersebut, Putra Wadi dan Tukur Sumardono yang mewakili Dinas Pertanian dan Perkebunan pemerintah provinsi NTB. Selain memberian motivasi, dua narasumber juga memberikan arahan-arahan penting terkait persiapan masuk musim tanam tembakau di wilayah Janapria dan Kopang.
Warga diminta untuk kreatif berkebun dan bertani dengan memanfaatkan sumberdaya yang ada dan tidak selalu ketergantungan pada bahan-bahan yang berbasis pertisida.
Selain bertani tembakau, anggota kelompok tani ini juga menyelingi aktifitas mereka dengan beternak bebek. Karena itu, disbun mengharapkan warga bisa kreatif dengan memanfaatkan pupuk kandang sebagai bahan untuk meracik pupuk tanaman mereka.
Nuruddin, ketua kelompok tani Anton Ite mengatakan, kegiatan kegiatan seperti ini sudah lama diharapkan kelompok tani yang di gawanginya, baginya, motifasi untuk para anggota jauh lebih penting daripada mendapatkan penguatan modal dan kapasitas.
“Kami senang diadakan pelatihan-pelatihan semacam ini, harapan kami, disbun bisa lebih sering mengadakannya” Ujar Nuruddin.