Tabayyunews.com - Santri dan Santriwati Yayasan Ponpes Sirajul Huda merayakan hari Santri Nasional dengan mengadakan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) mulai 21-22 Oktober 2017.
Ahmad Jumaili, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Sirajul Huda mengatakan, Persami ini diadakan khusus untuk mengenang Jasa Para Syuhada dari kalangan santri dan ulama yang gugur dalam perang kemerdekaan.
"Perjuangan para syuhada itu tak boleh disia-siakan, caranya adalah mengisi kemerdekaan dengan belajar disiplin, belajar tegas dan berani" Ungkap Ahmad Jumaili disela acara.
Ditanya kenapa hari santri tidak dilaksanakan dengan Sarungan? Ahmad Jumaili mengatakan, hari santri tak selamanya diperingati dengan sarungan, alasannya, selain sudah setiap hari santrinya pake sarung, juga santri sesekali perlu tampil elegan menggunakan setelan pramuka lengkap dan menampilkan arsesoris yang membuat mereka bangga pada Islam dan bangsanya.
"Mereka sudah sarungan setiap hari, seandainya ada seragam Banser untuk siswa kami, kami akan rayakan HSN ini dengan seragam Banser biar keren" Tandasnya.
Acara Persami Memperingati Hari Santri 2017 ini berlangsung khidmat dan meriah seperti Persami biasanya. Yang berbeda, para santri peserta Persami diajak membaca Al quran dan Shalawat Nariyah yang kemudian ditutup dengan malam api unggul, pembacaan puisi dan pentas seni islami.
Sumber : Sirajul Huda
Ahmad Jumaili, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Sirajul Huda mengatakan, Persami ini diadakan khusus untuk mengenang Jasa Para Syuhada dari kalangan santri dan ulama yang gugur dalam perang kemerdekaan.
"Perjuangan para syuhada itu tak boleh disia-siakan, caranya adalah mengisi kemerdekaan dengan belajar disiplin, belajar tegas dan berani" Ungkap Ahmad Jumaili disela acara.
Ditanya kenapa hari santri tidak dilaksanakan dengan Sarungan? Ahmad Jumaili mengatakan, hari santri tak selamanya diperingati dengan sarungan, alasannya, selain sudah setiap hari santrinya pake sarung, juga santri sesekali perlu tampil elegan menggunakan setelan pramuka lengkap dan menampilkan arsesoris yang membuat mereka bangga pada Islam dan bangsanya.
"Mereka sudah sarungan setiap hari, seandainya ada seragam Banser untuk siswa kami, kami akan rayakan HSN ini dengan seragam Banser biar keren" Tandasnya.
Acara Persami Memperingati Hari Santri 2017 ini berlangsung khidmat dan meriah seperti Persami biasanya. Yang berbeda, para santri peserta Persami diajak membaca Al quran dan Shalawat Nariyah yang kemudian ditutup dengan malam api unggul, pembacaan puisi dan pentas seni islami.
Sumber : Sirajul Huda