“Saya memang sudah bagikan amplop sebelum diinstruksikan, bukan amplop kosong loh ya, amplop saya berisi visi misi dan pesan-pesan pendidikan politik melawan korupsi” Ungkap Jumaili disela-sela kesibukannya berkampanye di Dusun Bungkem, Desa Monggas Kecamatan Kopang Kamis (14/3) Kemarin.
Ahmad Jumaili yang juga pendiri Berugak Buku ini menegaskan, instruksi Cak Imin ini adalah komitmennya sejak jauh-jauh hari sebelum ia memantapkan niatnya maju sebagai calon legislatif Partai Kebangkitan Bangsa.
“Kalo ada warga yang bertanya kenapa saya pantas dipilih, saya jawab dengan visi-misi salah satunya, karena saya anti korupsi” Tegasnya.
Ahmad Jumaili termasuk caleg milenial PKB Lombok Tengah yang cukup berani karena maju hanya "modal dengkul" alias tidak punya uang. Dengan Jargon Akronim Namanya MAJU 7, caleg berbadan mungil ini bahkan diprediksi akan menang karena berhasil berkampanye secara unik di Media Sosial Facebook. Lewat Medsos, caleg ini menyebarkan gagasan-gagasannya secara bernas dan dapat dibaca publik dengan Hastak #MAJU9UntukKebersamaan
Instruksi Bagikan Amplop Kosong
Seperti diberitakan PKB News, Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengintruksikan Calon Anggota Legislatif (Caleg) PKB membagikan amplop kosong jika ada lawan yang membagikan amplop.
"Semua Caleg PKB, kalau ada lawan PKB berbagi amplop, saya juga intruksikan caleg PKB juga bagi amplop, amplop kosong. Yaitu janji untuk memperjuangkan aspirasinya. Jadi masyarakat kalau terima amplop kosong dari PKB, isinya itu justru amanat perjuangan, bukan rupiah eceran," tegasnya, kemarin.
Wakil Ketua Majelis Permusyawararat Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) bersyukur PKB selalu duduk di posisi ketiga dalam sejumlah survei. Dia pun meminta kader PKB menjaga hasil itu hingga Pemilu 2019.
"Dari survei internal dan khusus itu alhamdulillah (PKB) masih unggul. PKB juara ketiga di survei-survei internal dan survei kredibel, PKB juara ketiga. Alhamdulillah sudah bisa mengalahkan Golkar dan Demokrat," katanya.
Cak Imin pun menyiapkan sejumlah strategi. Ada dua hal yang ditekankan Cak Imin kepada kader.
"Harus kita buktikan di lapangan dengan mendekati secara intensif minggu-minggu terakhir ini ke seluruh masyarakat, datangi, nginep di kampung, kunjungi, jaga suara," ujar Panglima Santri Nusantara itu.
