Tapi bagi Komunitas Sedekah Membawa Senyum (SMS), Hadist nabi ini rupanya benar-benar mereka fahami mendalam. Tak sekadar berbagi senyum tapi juga diiringi berbagi sesuatu-sesuatu yang sederhana semisal air mineral, menu berbuka hingga mushaf Al quran.
Komunitas ini adalah kumpulan anak-anak milenial yang menggalang donasi melalui akun-akun personal mereka di Instagram. Gerakan mereka sudah menyebar hingga ke daerah-daerah termasuk di Pulau Lombok.
Baru lalu, anak-anak muda milenial yang rata-rata masih kuliah ini datang mengunjungi berugak buku dan membawa puluhan Mushaf Alqur'an dan Iqro' untuk warga di sekitar Ponpes saya.
Afwan Abrory salah seorang diantara mereka menceritakan, gerakan Komunitas Sedekah Membawa Senyum ini senang mengunjungi Berugak Buku. Visi sosialnya mirip-mirip, ia dan teman-temannya ingin membantu berugak buku dalam bentuk donasi bahan-bahan bacaan dan pengembangan Hydrophonic di ditempat imi.
"Untuk bulan puasa ini, insya Allah kita akan berbagi santunan juga buat anak-anak Yatim ditempat ini" katanya.
Komunitas SMS akan berencana akan menyelenggarakan buka bareng dan santunan anak yatim Rabu (4/5) hari ini di berugak buku bekerjasama dengan Komunitas Boresh Community Durian.
Ahmad Jumaili
*Pengelola Berugak Buku Lombok
