Sekolah Menengah Kejuruan Islam (SMKI) Sirajul Huda Paok Dandak Desa Durian Kecamatan Janapria sejak Selasa (2/7) siang tadi mulai membuka acara Masa Orientasi Siswanya yang di namakan Orientasi dan Ta’arruf Santri (ORARI) Tahun Pelajaran 2013/2014.
Tak seperti MOS-MOS sekolah biasanya, pelaksanaan ORARI dilakukan dengan cara-cara islami. Hal ini bisa dilihat dari metode dan materi MOS yang cukup unik dan menarik.
Metode MOS misalnya, ORARI mewajibkan siswanya agar menggunakan pakaian islami seperti sarung dan kopyah saat mengikuti orientasi. Begitupula dari segi materi, selain memuat materi-materi seperti Wiyata Mandala, ORARI juga mengambil tema-tema seperti Sejarah Ulama-Ulama Salaf, Sejarah Alqur’an, Cara Belajar Islami Ala Kitab Ta’lim Muta’allim dan tema-tema bernuansa pesantren lainnya.
Kepala Sekolah SMK Islam Sirajul Huda Suhaili, M. Si mengatakan, pemilihan metode serta materi MOS ala pesantren ini sudah dilakukan sejak 2 tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tujuan pembangunan karakter islami kepada diri masing-masing peserta didik.
“Kami ini orang pesantren, SMK kami SMK Islam, jadi harus ada cirri khas yang membedakannya dengan SMK Umum” Tegas Suhaili, M. Si
Ia menambahkan, untuk membangun karakter kebangsaan materi-materi seperti Wiyata Mandala, pendidikan moral dan mental tetap dimasukkan, tetapi semuanya diracik sedemikian rupa sehingga menjadi sekumpulan materi MOS yang reflektif da menyenangkan.
“Selain materi, anak-anak di berikan orientasi mental tapi tidak ada system penggojlokan itu tak dibolehkan, kegiatan kita banyak orientasinya ke materi, fisiknya sedikit saja” tandasnya.
MOS yang diberi nama lain ORARI ini akan dilangsungkan SMK Islam Sirajul Huda Selama 3 Hari mulai hari Selasa hingga Hari Kamis (4/7) lusa. []
Tak seperti MOS-MOS sekolah biasanya, pelaksanaan ORARI dilakukan dengan cara-cara islami. Hal ini bisa dilihat dari metode dan materi MOS yang cukup unik dan menarik.
Metode MOS misalnya, ORARI mewajibkan siswanya agar menggunakan pakaian islami seperti sarung dan kopyah saat mengikuti orientasi. Begitupula dari segi materi, selain memuat materi-materi seperti Wiyata Mandala, ORARI juga mengambil tema-tema seperti Sejarah Ulama-Ulama Salaf, Sejarah Alqur’an, Cara Belajar Islami Ala Kitab Ta’lim Muta’allim dan tema-tema bernuansa pesantren lainnya.
Kepala Sekolah SMK Islam Sirajul Huda Suhaili, M. Si mengatakan, pemilihan metode serta materi MOS ala pesantren ini sudah dilakukan sejak 2 tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi tujuan pembangunan karakter islami kepada diri masing-masing peserta didik.
“Kami ini orang pesantren, SMK kami SMK Islam, jadi harus ada cirri khas yang membedakannya dengan SMK Umum” Tegas Suhaili, M. Si
Ia menambahkan, untuk membangun karakter kebangsaan materi-materi seperti Wiyata Mandala, pendidikan moral dan mental tetap dimasukkan, tetapi semuanya diracik sedemikian rupa sehingga menjadi sekumpulan materi MOS yang reflektif da menyenangkan.
“Selain materi, anak-anak di berikan orientasi mental tapi tidak ada system penggojlokan itu tak dibolehkan, kegiatan kita banyak orientasinya ke materi, fisiknya sedikit saja” tandasnya.
MOS yang diberi nama lain ORARI ini akan dilangsungkan SMK Islam Sirajul Huda Selama 3 Hari mulai hari Selasa hingga Hari Kamis (4/7) lusa. []