“Tentu setuju, PKB akan terus bersama pemerintah. Agar kita sadarkan pada teman-teman HTI mari kita berdialog mencari jalan, sehingga tidak salah jalan,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menegaskan semua ormas yang bertentangan dengan NKRI dan Pancasila harus menghentikan diri. Bahkan, ia menyatakan impian HTI untuk membangun negara khilafah di Indonesia tidak realistis.
“Usaha dan mimpi untuk membangun negara di luar NKRI akan sia-sia. Apalagi dengan mimpi yang sebetulnya tidak pernah realistis. Untuk membangun khilafah yang menjadikan Indonesia hanya menjadi bagian saja dari khilafah. Tidak mungkin,” tegasnya.
Terkait kemungkinan pembubaran ormas Islam lainnya, keponakan Gus Dur ini membantah ada rencana serupa. “Ndak ada lagi pembubaran organisasi. Pun HTI juga harus melalui pengadilan,” katanya.
Menyikapi isu pembubaran HTI oleh pemerintah pusat, Kepala Bakesbangpoldagri NTB, H. Lalu Syafi’i yang dikonfirmasi suarantb.com menyampaikan pihaknya tetap berusaha menjaga kondusivitas daerah. Anggota HTI juga dipastikan tetap bisa beribadah dengan nyaman dan aman.
“Kami di NTB, kami minta kepada teman-teman HTI untuk tenang, menjaga kondusivitas. Tetap bersemangat beribadah dan tetap menjaga toleransi agar kerukunan di NTB yang sudah terwujud ini dapat lestari dan diteruskan,” paparnya, Senin, 15 Mei 2017.
Ditanya mengenai aksi yang dilakukan HTI di NTB pasca pengumuman pembubaran tersebut, Syafi’i menyatakan belum ada. “Intinya bagi kami saudara kami di HTI akan kami jaga dan tetap menjaga keamanan bersama,” pungkasnya. (ros)
Sumber : http://www.suarantb.com/news/2017/05/15/238419/Muhaimin.Iskandar.Dukung.Pembubaran.HTI
